Br.Situmeang, Adelina Afriani (2020) PENGARUH EKSTRAK ETANOLDAUNPIRDOT (Saurauia vulcaniKorth.) TERHADAP GAMBARANHISTOLOGI PARU TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG TERPAPAR ASAP ROKOK. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 4161220002 COVER.pdf - Published Version
Download (803kB) | Preview
2. NIM 4161220002 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (939kB) | Preview
3. NIM 4161220002 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (65kB) | Preview
4. NIM 4161220002 PREFACE.pdf - Published Version
Download (64kB) | Preview
5. NIM 4161220002 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (64kB) | Preview
6. NIM 4161220002 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (34kB) | Preview
7. NIM 4161220002 TABLES.pdf - Published Version
Download (35kB) | Preview
8. NIM 4161220002 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (33kB) | Preview
9. NIM 4161220002 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (193kB) | Preview
13. NIM 4161220002 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (45kB) | Preview
14. NIM 4161220002 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (224kB) | Preview
Abstract
Asap rokok adalah penyebab utama kerusakan paru-paru. Salah satu kerusakan yang nyata akibat asap rokok adalah stres oksidatif. Asap rokok adalah sumber dari radikal bebas yang dapat mengakibatkan rusaknya organ dalam tubuh manusia apabila terpapar. Stres oksidatif memicu terjadinya respon inflamasi dan kerusakan paru.Asap rokok dapat menyebabkan perubahan histologi paru berupa kerusakan paru-paru pada alveolus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol dari
Saurauia vulcani, Korth terhadap gambaran histologi paru pada tikus putih yang diberi paparan oleh asap rokok. Percobaan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan.Dua puluh lima ekor tikus wistar dibagi
menjadi lima kelompok : kontrol negatif, kontrol positif, perlakuan ekstrak etanol Saurauia vulcani, Korth dosis 100mg/kg BB, dosis 200mg/kg BB dan dosis 300mg/kg BB. Kontrol negatif hanya diberi pakan standar.Kontrol
positif diberi pakan standar dan dipapar 2 rokok perhari. Kelompok perlakuan diberi pakan standar dan ekstrak Saurauia vulcani, Korth, setelah itu dipapar asap rokok per hari. Penelitian ini dilakukan selama 14 hari. Pada hari ke-15 tikus dikorbankan, paru diambil untuk dilakukan pengamatan perubahan gambaran histologi paru tikus dengan pembuatan preparat histologi organ paru
dibuat pewarnaan Hematoksilin Eosin (HE) dan diamati di bawah mikroskop cahaya perbesaran 400x. Data dianalisis dengan One Way ANOVA dan diikuti oleh Uji LSD. Hasil penelitian histologi menunjukkan terdapat perbedaan gambaran histologi jaringan paru-paru (alveoli) sebelum dan setelah perlakuan ekstrak. Dosis ekstrak etanol dari daun Saurauia vulcani, Korth 300mg/kg BB/hari merupakan dosis efektif untuk menurunkan tingkat kerusakan paru-paru hingga tidak berbeda signifikan (p>0,01) dibandingkan dengan kontrol positif.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Pirdot, histologi paru, asap rokok |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | Mrs Yuni Chairani |
Date Deposited: | 13 Jul 2021 02:55 |
Last Modified: | 13 Jul 2021 02:55 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/42974 |