Studi Tentang Usahatani Tanaman Hias Di Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui faktor produksi (modal, teknologi pertanian, tenaga kerja, pemasaran) tanaman hias di Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai. (2) Mengetahui pendapatan petani tanaman hias di Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai.
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh petani tanaman hias yang ada di Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai yang berjumlah 35 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik deskriftif kualitatif.
Hasil Penelitian menunjukkan Bahwa : (1) Modal yang dikeluarkan oleh petani dalam usahataninya berkisar antara Rp. 300.000 – Rp. 15.000.000. Modal tersebut mereka gunakan untuk membeli bibit, membeli pot/pollybag, membeli pupuk dan pestisida. Rata-rata luas lahan yang dikuasai oleh para petani tanaman hias di Kecamatan Binjai Utara antara 1000-2000 m² merupakan yang paling banyak dikuasai mencapai 48,57 % dari keseluruhan responden. Sebagian besar lahan yang digunakan oleh petani tanaman hias merupakan lahan milik sendiri, namun ada juga yang menyewa karena mereka tidak memiliki lahan untuk usahatani tanaman hias tersebut dengan membayar Rp. 2.000.000; setiap tahunnya. (2)Tenaga kerja yang terlibat dalam usahatani tanaman hias berasal dari dalam keluarga dan luar keluarga. Rata-rata jumlah tenaga kerja yang terlibat dalam usahatani tanaman hias adalah 4-6 orang. Biasanya para tenaga kerja mendapat upah sebesar Rp. 40.000; perharimya atau dalam sebulan Rp. 1.200.000. (3) Sebagian besar petani tanaman hias menghasilkan tanaman hias dalam sekali panen antara 2.000-3.000 pot dengan luas lahan 1.000 m² - 2.000 m² sebanyak 20 responden (71,42%), yang lebih dari 5.000 pot dengan luas lahan lebih dari 3000 m² sebanyak 2 responden (5,71%), sedang petani yang produksinya 1.000 pot, dengan luas lahan 1.000 m² - 2000m2 sebanyak 22,85%. (4) Pemasaran tanaman hias dilakukan secara langsung kepada konsumen yang datang ke Kecamatan Binjai Utara baik dari dalam daerah maupun luar daerah seperti Aceh, Pekanbaru, dan Padang. Biasanya strategi pemasaran yang sering diterapkan oleh petani tanaman hias seperti menata tanaman hias agar terlihat asri dan menarik, tanaman hias yang ditawarkan lengkap dan bermutu, melakukan pelayanan yang terbaik, memberikan harga yang layak dan terjangkau serta memberikan diskon kepada pembeli, selalu memberikan penjelasan kepada konsumen bagaimana merawat tanaman hias, dan ikut dalam pameran tanaman hias untuk memperkenalkan tanaman hias. (5)Pendapatan dalam usahatani tanaman hias tergantung pada produksi dan harga tanaman hias, pendapatan petani tanaman hias di desa bangun sari berkisar Rp. 4.000.000 – Rp.10.000.000; setiap bulannya.