Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Berdasarkan Citra Quickbird di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2009-2019

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara pada tahun 2009-2019, (2) mengetahui faktor penyebab perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara pada tahun 2009-2019 dan (3) Mengetahui sebaran perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara pada tahun 2009-2019.
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara tahun 2020. Populasi penelitian ini adalah seluruh wilayah Kecamatan Tarutung yang meliputi 31 desa/kelurahan. Sampel penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang disertai kriteria yaitu wilayah yang memiliki perubahan penggunaan lahan dari tahun 2009 sampai 2019 yang berada di daerah yang mudah dijangkau. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi, interpretasi citra dan observasi lapangan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif.
Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Perubahan penggunaan lahan yang terjadi di Kecamatan Tarutung tahun selama tahun 2009 sampai tahun 2019 pada lahan hutan berubah menjadi permukiman sebesar 0,3%. Lahan hutan berubah menjadi sawah sebesar 2,9 %. Lahan hutan menjadi tegalan sebesar 4%. Lahan sawah menjadi permukiman sebesar 0,2%. Lahan semak menjadi permukiman sebanyak 0,2%. Lahan semak menjadi sawah sebesar 1,1%. Lahan semak menjadi tegalan sebesar 1,7%. Lahan tegalan menjadi permukiman sebesar 0,2% dan lahan tegalan menjadi sawah sebesar 3,5%, (2) Penyebab perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Tarutung faktor yang mempengaruhinya adalah bertambahnya jumlah penduduk,kebijakan pemerintah, harga lahan dan aksesibilitas, dan (3) Perubahan penggunaan lahan tersebar di 30 desa yang ada di Kecamatan Tarutung, sementara ada satu desa yang tidak mengalami perubahan penggunaan lahan yaitu Desa Hapoltahan.