KEHIDUPAN MASYARAKAT DI PEMUKIMAN KARYA VII HELVETIA TIMUR, KECAMATAN SUNGGAL

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab awal terbentuknya pemukiman kumuh Karya VII Helvetia Kecamatan Sunggal serta kehidupan sosial dan perekonomian di pemukiman kumuh Karya VII Helvetia Kecamatan Sunggal. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian sosial, dengan menerapkan penelitian lapangan (field research) dan dibantu dengan literatur
yang sesuai dengan pembahasan. Untuk penelitian lapangan penulis mewawancarai 5 orang yang sudah tinggal di pemukiman kumuh Karya VII minimal 10 tahun sesuai dengan kebutuhan penelitian. Data yang diperoleh dari hasil penelitian lapangan dan beberapa sumber literatur, kemudian dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa penyebab awal terbentuknya pemukiman kumuh Karya VII Helvetia Kecamatan Sunggal adalah keinginan yang besar untuk mencari kehidupan yang lebih baik di perkotaan namun tidak dibarengi oleh kemampuan yang memadai, yang secara otomasis mereka kalah bersaing dari segi kualitas. Hal itu yang membuat mereka mengubur impian untuk mendapatkan dan
menikmati kehidupan yang berkecukupan, tinggal ditempat yang layak dan merelakan diri untuk tinggal di tanah yang bukan milik sendiri atau ditanah milik Negara di Karya VII Helvetia Kecamatan Sunggal. Secara ekonomi di pemukiman kumuh Karya VII Helvetia Kecamatan Sunggal dengan melibatkan ibu rumah tangga untuk bekerja sebagai pemulung, pedagang, memanfaatkan halaman rumah untuk memelihara ternak ayam, memanfaatkan bagian belakang rumah untuk memelihara ternak babi, menjadi asisten rumah tangga, menghemat pengeluaran untuk hal-hal yang tidak diperlukan, memanfaatkan keluarga bila mana keuangan menipis dengan cara meminjam untuk kebutuhan sehari-hari.
Begitu juga dengan seorang kepala keluarga yang bekerja sebagai supir, pemulung, serta bersamaan dengan istri untuk memelihara ternak.