SIREGAR, DITA ARTIKA HOTMAWATI (2020) SEJARAH LAHIRNYA KAMPUNG JAWA BAJA DOLOK KECAMATAN TANAH JAWA KABUPATEN SIMALUNGUN. Undergraduate thesis, Universitas Negeri Medan.
1. NIM. 3161121009 COVER.pdf - Published Version
Download (237kB) | Preview
2. NIM. 3161121009 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (565kB) | Preview
3. NIM. 3161121009 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (217kB) | Preview
4. NIM. 3161121009 PREFACE.pdf - Published Version
Download (810kB) | Preview
5. NIM. 3161121009 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (347kB) | Preview
6. NIM. 3161121009 TABLES.pdf - Published Version
Download (214kB) | Preview
7. NIM. 3161121009 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (214kB) | Preview
8. NIM. 3161121009 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (727kB) | Preview
12. NIM. 3161121009 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (677kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah lahirnya Kampung Jawa Baja Dolok, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun dan Perkembangan Kampung Jawa Baja Dolok Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian historis melalui penelitian lapangan dan studi kepustakaan. Teknik dan alat pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa lahirnya Kampung Jawa Baja Dolok diawali dengan berdirinya suatu kerajaan Batak Simalungun yang
bernama Parpagaran. Saat kerajaan ini pindah, masuklah orang Jawa yang merupakan kuli kontrak perkebunan Simalungun dan menetap disana lalu bertambah banyak dan didominasi oleh suku Jawa hingga kemudian wilayah sering disebut Kampung Jawa. Wilayah Kampung Jawa lalu mengalami
perubahan nama menjadi Desa Baja Dolok pada tahun 1967 dikarenakan tidak hanya suku Jawa lagi yang tinggal di wilayah itu, tetapi sudah dihuni oleh suku Batak Toba juga sehingga nama Kampung Jawa diganti menjadi Desa Baja Dolok. Selanjutnya, pada tahun 2005 adanya perubahan nama dari Desa Baja Dolok menjadi Nagori Baja Dolok dikarenakan adanya peraturan pemerintah yang mewajibkan nama desa yang ada di Simalungun memakai nama nagori, yang mana arti dari nagori tersebut adalah desa. Perkembangan Kampung Jawa Baja Dolok dapat dilihat dari segi pembangunan fisik desa yang semakin meningkat dengan bukti adanya pelebaran jalan, pembangunan Masjid, dan fasilitas lainnya, dan kehidupan ekonomi yang dapat dilihat dari sektor pertanian terutama padi dan sektor perdagangan, serta kehidupan sosial yang dapat dilihat dari kerukanan umat beragama dan solidaritas yang ditunjukkan dengan adanya kegiatan gotong-royong.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Sejarah, Kampung Jawa, Desa Baja Dolok, Perkembangan |
Subjects: | L Education > LA History of education > LA410 Other regions or countries |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Cut Lidya Mutia |
Date Deposited: | 30 Jun 2021 12:42 |
Last Modified: | 30 Jun 2021 12:42 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/42858 |