ARDIAN, SATRIO (2020) SEJARAH KOTA TANJUNG BALAI: KOTA PELABUHAN DI PANTAI TIMUR SUMATERA (1917-1948). Undergraduate thesis, Universitas Negeri Medan.
1. NIM. 3161121034 COVER.pdf - Published Version
Download (237kB) | Preview
2. NIM. 3161121034 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (708kB) | Preview
3. NIM. 3161121034 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (332kB) | Preview
4. NIM.3161121034 PREFACE.pdf - Published Version
Download (744kB) | Preview
5. NIM.3161121034 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (355kB) | Preview
6. NIM. 3161121034 TABLES.pdf - Published Version
Download (217kB) | Preview
7. NIM. 3161121034 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (218kB) | Preview
8. NIM. 3161121034 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (821kB) | Preview
12 NIM. 3161121034 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (614kB) | Preview
13. NIM. 3161121034 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (481kB) | Preview
Abstract
Penelitian berjudul “Sejarah Kota Tanjung Balai: Kota Pelabuhan di Pantai Timur Sumatera: (1917-1948)” ini bertujuan untuk mengetahui mengapa Kota Tanjung Balai berkembang menjadi kota pelabuhan, bagaimana perubahan sarana dan prasarana di Kota Tanjung Balai saat menjadi kota pelabuhan pada tahun 1917-1948, dan bagaimana kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Kota Tanjung Balai pada tahun 1917-1948.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang memiliki empat tahapan, yaitu: (1) Heuristik, pengumpulan sumber berupa sumber primer dan sekunder, (2) Kritik sumber yang terdiri atas kritik internal dan eksternal, (3) Interpretasi, yakni penafsiran sumber, dan (4) Eksplanasi dengan pendekatan sejarah kota.
Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Kota Tanjung Balai menjadi kota pelabuhan karena letak pelabuhan yang sangat stratgis yaitu dengan dekat dengan Selat Malaka yang merupakan jalur perdagangan internasional serta memiliki fasilitas pelabuhan yang memadai. (2) Kota Tanjung Balai menjadi kota pelabuhan bersamaan dengan ditetapkan sebagai gemeente pada tahun 1917. Setelah ditetapkan sebagai gemeente, Kota Tanjung Balai mengalami banyak perubahan dari sarana dan prasarana berupa jalur transortasi, fasilitas umum, serta kantor-kantor administrasi di Kota Tanjung Balai dan pertahanan dan keamanan di Kota Tanjung Balai (3) Kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Kota Tanjung Balai pada tahun 1917-1848 mengakibatnya terjadinya pemisahan kelas sosial pada masyarakat yaitu pada daerah pusat kota dijadikan daerah orang-orang kolonial Belanda dan Tionghoa. Sedangkan masyarakat Melayu berada jauh dari pusat kota dan orang-orang Jawa berada di dekat perbatasan daerah Kota Tanjung Balai.Masyarakat di Kota Tanjung Balai bermata pencaharian sebagai nelayan, pekebun dan pedagang. Masyarakat dipekerjakan tanpa diberi upah bahkan hasil panen dari perkebunan masyarakat sendiri juga diambil.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Sejarah Kota, Kota Pelabuhan, Kota Tanjung Balai |
Subjects: | L Education > LA History of education > LA410 Other regions or countries |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Cut Lidya Mutia |
Date Deposited: | 30 Jun 2021 12:42 |
Last Modified: | 30 Jun 2021 12:42 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/42850 |