Pengetahuan Masyarakat Tentang Tanaman Obat di Dusun II Desa Bangun Rejo Kecamatan Tanjung Morawa

Skripsi ini bertujuan memberikan gambaran pengetahuan masyarakat Dusun II Desa Bangun Rejo Kecamatan Tanjung Morawa tentang jenis dan manfaat tanaman obat di sekitar tempat tinggalnya. Definisi etnobotani digunakan sebagai landasan teoretis dan konseptual penelitian ini. Data yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini diperoleh melalui wawancara terhadap lima informan, observasi di sekitar rumah penduduk, untuk mencari atau mengidentifikasi jenis tanaman obat yang ditanam penduduk, penelusuran dokumen-dokumen yang dinilai dapat membantu proses penggambaran pengetahuan melalui narasi yang tepat. Setiap data yang diperoleh dari lapangan direduksi, disajikan, diinterpretasi dan disimpulkan. Dari hasil observasi lapangan ditemukan ada sekitar tiga puluh enam jenis tanaman yang ditanam oleh penduduk Dusun II Desa Bangun Rejo. Berdasarkan hasil wawancara dengan seluruh informan, hanya tiga jenis tanaman obat saja yang tidak diketahui oleh penduduk seputar manfaatnya untuk kesehatan, yaitu daun pandan, lengkuas atau laos, dan sirsak. Hasil penelitian ini menunjukkan pula bahwa pewarisan lisan secara turun-temurun, perasaan instingtif, ketersediaan obat di daerah, dan perbedaan latar belakang kebudayaan sebagai dasar dari pembentukan pengetahuan masyarakat terhadap jenis dan manfaat tanaman obat. Dengan demikian, berdasarkan hasil dan pembahasan secara keseluruhan, dapat direkomendasikan kepada pemerintah dan masyarakat setempat untuk melestarikan pengetahuan tentang jenis dan manfaat tanaman obat melalui penetapan Dusun II Desa Bangun Rejo sebagai Dusun Sehat atau bahkan Desa Sehat.