STUDI DAMPAK HUTAN TANAMAN INDUSTRI PT. TOBA PULP LESTARI (TPL) TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DESA SIHAS DOLOK I, KECAMATAN PARLILITAN, KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sosial-ekonomi masyarakat setelah adanya HTI di Desa SIHAS Dolok I, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbang Hasundutan.
Penelitian ini berlokasi di Desa SIHAS Dolok I tahun 2020. Populasi dalam penelitian ini yaitu buruh HTI yang berasal dari Desa SIHAS Dolok I sebanyak 53 orang sekaligus dijadikan sampel (total sampling). Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melalui wawancara. Alat pengumpul data yang digunakan adalah lembar wawancara dengan tanya jawab langsung. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan: (1). Dampak yang terjadi akibat adanya aktivitas HTI yang dilakukan PT.TPL di Desa SIHAS Dolok I adalah bersifat langsung atau berdampak primer bagi kehidupan masyarakat. Adapun dampak yang bersifat langsung adalah perubahan jenis pekerjaan, berkembangnya struktur ekonomi dan peningkatan pendapatan ekonomi. (2). Dampak perubahan jenis pekerjaan yang terjadi di Desa SIHAS Dolok I adalah banyak masyarakat yang memiliki profesi tambahan menjadi bahagian dari kegiatan HTI milik PT. TPL tersebut. Sebelumnya masyarakat hanya bekerja sebagai petani, berkebun, kuli bangunan dan pekerja yang tidak tetap, akan tetapi setelah adanya aktivitas HTI maka masyarakat mendapatkan pekerjaan tambahan sebagai buruh harian lepas di lahan HTI PT. TPL. (3). Dampak peningkatan pendapatan ekonomi yang terlihat di Desa SIHAS Dolok I adalah meningkatnya pendapatan ekonomi para buruh HTI yang ikut serta dalam aktivitas HTI tersebut. Rata-rata pendapatan mereka mencapai Rp 1.000.000 sampai dengan Rp 1.500.000. per orang setiap bulan. Apabila digabungkan dari hasil upah buruh di HTI dan pekerjaan di luar HTI maka pendapatan para responden berkisar antara Rp.2.000.000. – lebih dari Rp.2.500.000. Dengan demikian mereka dapat memenuhi kebutuhan hidup menjadi lebih baik dan sejahtera, misalnya dapat membeli kebutuhan pokok, kenderaan, membangun rumah, membeli kelengkapan rumah, biaya pendidikan anak dan lain – lain.