HUTABARAT, HERLIN RIBKA (2020) ANALISIS KESESUAIAN LAHAN PERMUKIMAN DI SIOSAR DENGAN MENGGUNAKAN SIG (Lahan Permukiman Relokasi Sinabung). Undergraduate thesis, Universitas Negeri Medan.
1. NIM 3143131015 COVER.pdf - Published Version
Download (170kB) | Preview
2. NIM 3143131015 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (648kB) | Preview
3. NIM 3143131015 PREFACE.pdf - Published Version
Download (480kB) | Preview
4. NIM 3143131015 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (236kB) | Preview
5. NIM 3143131015 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (427kB) | Preview
6. NIM 3143131015 LIST OF TABLE.pdf - Published Version
Download (139kB) | Preview
7. NIM 3143131015 LIST OF PICTURE.pdf - Published Version
Download (138kB) | Preview
8. NIM 3143131015 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (158kB) | Preview
9. NIM 3143131015 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
14. NIM 3143131015 CHAPTER VI.pdf - Published Version
Download (430kB) | Preview
15. NIM 3143131015 REFERENCE.pdf - Published Version
Download (294kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Untuk mengetahui keadaan Lereng, Jenis Tanah, Kembang Kerut Tanah, Curah Hujan, Kerawanan Banjir, dan Kerawanan Longsor di daerah permukiman Relokasi Siosar.(2) Untuk mengetahui kesesuaian lahan Hutan Siosar sebagai lahan permukiman Relokasi Sinabung. (3) Untuk mengetahui faktor penghambat kesesuaian lahan di daerah Relokasi Siosar. (4)Untuk mengetahui upaya yang sudah dilakukan oleh pemerintah setempat dalam menangani permasalahan lahan yang kurang sesuai.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lahan yang mengalami alih fungsi lahan yang terdapat pada Hutan Siosar. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Total Sampling, Mencakup keseluruhan kawasan Hutan yang menjadi kawasan konversi lahan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Lereng diklasifikasikan ke dalam 4 kelas, lahan datar 7 Ha, lahan landai 18,29 Ha, lahan bergelombang 1,2 Ha dan lahan berbukit 0,1 Ha. Jenis tanah di daerah permukiman Relokasi Siosar secara keseluruhannya adalah tanah Andisol. Keadaan kembang kerut tanahnya diklasifikasikan ke dalam 4 kelas yaitu kelas S1 seluas 7 Ha, kelas S2 seluas 18,29 Ha, kelas S3 seluas 1,2 Ha, dan kelas N1 seluas 0,1 Ha. Curah hujan di Relokasi Siosar diklasifikasi ke dalam satu kelas yaitu N1 (Curah Hujan Tinggi) dengan rentang intensitas curah hujan antara 2500-3000 mm/thn. Kearwanan banjir di Siosar dikategorikan kedalam 1 kelas yaitu S1 (tidak ada banjir). Kerawanan Longsor di daerah tersebut, diklasifikasikan dalam tiga kelas yaitu kelas S1 (Tidak Ada) seluas 26,11 Ha, kelas S2 (Ada, Ringan) seluas 0,25 Ha dan kelas N1 (Ada longsor, sangat buruk) seluas 0,23 Ha.(2) Kesesuain lahan permukiman Siosar adalah kelas sangat sesuai (S1) dengan luas 25,04 Ha, kelas kurang sesuai (N1) dengan luas 1,45 Ha dan kelas tidak sesuai (N2) dengan luas 0,10 Ha.(3) Faktor penghambat yang menjadikan 1,3 Ha lahan daerah relokasi masuk ke kategori Kurang Sesuai dan Tidak Sesuai untuk dijadikan daerah permukiman adalah keadaan lereng pada lokasi pemukiman serta memiliki jenis tanah yang agak peka terhadap erosi (4) Upaya yang dilakukan pemerintah untuk mensiasati keadaan lahan yang sebenarnya tidak layak untuk dibangun permukiman diatasnya adalah dengan membangun permukiman diatas sengkedan dan mengikuti kontur lereng serta membangun tembok-tembok besar untuk mengurangi dampak erosi dan longsor.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications > HE323 Transportation geography. Trade routes |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Cut Lidya Mutia |
Date Deposited: | 28 Jun 2021 03:59 |
Last Modified: | 28 Jun 2021 03:59 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/42704 |