SOSIALISASI PERMAINAN TRADISIONAL DI PAUD SEKOLAH ALAM BUKIT HIJAU KELURAHAN LADANG BAMBU KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses sosialisasi permainan tradisional pada anak usia dini, peran pendidik dalam mensosialisasikan permainan tradisional, dan manfaat yang diperoleh dari sosialisasi permainan tradisional di PAUD Sekolah Alam Bukit Hijau Kelurahan Ladang Bambu Kecamatan Medan Tuntungan. Metode Penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan dengan cara antara lain mengelompokkan data, reduksi data, penyajian data (mendisplay data), dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa proses sosialisasi permainan tradisional bagian dari kegiatan belajar dan metode belajar yang di sesuaikan dengan konsep pendidikan khas PAUD Sekolah Alam Bukit Hijau. Permainan tradisional yang dilakukan sebagai bagian dari metode pembelajaran sesuai dengan konsep belajar sambil bermain di alam terbuka. Peran pendidik menjadi agen dalam proses sosialisasi permainan tradisional serta memberi efek nyata berupa manfaat yang diperoleh melalui kegiatan permainan tradisional. Kesimpulan dari penelitian ini adalah proses sosialisasi permainan tradisional yang di lakukan menjadi bagian penting dalam proses sosialisasi anak di luar lingkungan keluarga melibatkan anak bermain dan mengambil peran secara langsung dan terlibat dalam permainan serta belajar sambil bermain di luar kelas (outdoor). jenis – jenis permainan tradisional yang dimainkan sifatnya variatif artinya dengan jenis permainan melatih fisik, menyanyikan lagu anak – anak, teki – teki, bermain dengan benda – benda dan bermain peran, hambatan dalam yang ditemui dalam proses sosialisasi yaitu faktor lingkungan dan kondisi psikologis anak usia dini. Sosialisasi permaianan tradisional menjadikan peran pendidik sebagai agen utama yang berperan sebagai pengajar dan fasilitator, Pendidik sebagai pembimbing dan pengawas, pendidik sebagai teman bermain, dan pendidik sebagai mediator. Tindakan yang dilakukan pendidik memberi efek nyata untuk perkembangan sosialisasi anak usia dini seperti manfaat perkembangan fisik anak, pengetahuan dan pengalaman kreativitas anak, interaksi dengan teman sebaya dan sikap disipilin.