Peran Orang Tua Tunggal (Single Parent) Dalam Pembentukan Karakter Anak (Studi Kasus Kelurahan Sei Kera Hilir I Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan)”.

Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran orang tua dalam membentuk karakter anak jika dilakukan dengan sendiri (Single Parent). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, objek penelitian ini adalah masyarakat yang statusnya sebagai orangtua tunggal di Kelurahan Sei Kera Hilir I Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan. Jumlah responden yang diambil yaitu sebanyak 10 (sepuluh) kepala keluarga dengan teknik pengumpulan metode kualitatif (wawancara). Teori yang digunakan yaitu Heritage oleh Asren Nasution (2012). Penting rasanya dalam meneliti permasalahan ini, karena dilihat dari permasalahan-permasalahan yang terjadi pada single parent seperti permasalahan dalam bidang ekonomi, sosial dalam masyarakat, serta pola asuh orangtua kepada anaknya. Kemudian dari permasalahan yang terjadi maka hanya membahas mengenai satu permasalahan yaitu peran orangtua tunggal single parent dilihat dari pola asuh orangtua kepada anaknya. Hasil dari penelitian yang diperoleh bahwa peran orangtua tunggal (single parent) dalam pembentukan karakter anak merupakan salah satu permasalahan yang sulit dihadapi oleh single parent selain dari permasalahan ekonomi. Single parent dalam membentuk karakter anak dengan mengontrol pergaulan anak, mengetahui sikap teman-teman sepermainan anak. Kemudian meluangkan waktu kepada anak dalam bertukar fikiran, memberikan perhatian yang cukup, dan memberikan anak kesempatan dalam menggapai pendidikan. Ibu single parent juga memberikan pendidikan agama kepada anak yang tak hanya didapat di bangku sekolah dan mengajarkan tatakrama dan nilai kesopanan jika bergaul dan bersosial dengan teman sebaya maupun kepada orang yang lebih tua.