Anggraini, Nurfitri (2020) Eksistensi Mie Aceh Titi Bobrok Sebagai Kuliner Khas Di Kota Medan. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 3163122024 COVER.pdf - Published Version
Download (61kB) | Preview
2. NIM 3163122024 APPROVALSHEET.pdf - Published Version
Download (563kB) | Preview
3. NIM 3163122024 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
4. NIM 3163122024 PREFACE.pdf - Published Version
Download (265kB) | Preview
5. NIM 3163122024 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (147kB) | Preview
6. NIM 3163122024 LIST OF PICTURE.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
7. NIM 3163122024 LIST OF TABLE.pdf - Published Version
Download (111kB) | Preview
8. NIM 3163122024 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (319kB) | Preview
12. NIM 3163122024 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (197kB) | Preview
13. NIM 3163122024 REFERENCE.pdf - Published Version
Download (169kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana latar belakang mie Aceh Titi Bobrok berada di kota Medan, serta untuk mengetahui Eksistensi mie Aceh Titi Bobrok sebagai kuliner di kota Medan. Penelitian ini melihat mie Aceh Titi Bobrok menjadi suatu fenomena yang ada dengan menggunakan teori fenomenologi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang dilakukan di mie Aceh Titi Bobrok Jl. Setia Budi No.17D, Sei Sikambing B, Kec. Medan Sunggal, Kota Medan. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian adalah 1 orang pemilik mie Aceh Titi Bobrok, 2 orang karyawan mie Aceh Titi Bobrok dan 11 orang pembeli (konsumen) mie Aceh Titi Bobrok. Pengumpulan data dilakukan langsung ke lokasi dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan mengikuti 3 langkah, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa mie Aceh Titi Bobrok pertama kalinya dirintis oleh Bapak Fuadi Yusuf pada tahun 1996 dengan gerobak mangkal yang tepat berada disebelah titi bobrok. Penggunaan kata Titi Bobrok adalah perpaduan dua bahasa, yaitu bahasa Aceh dan bahasa Jawa. Titi dalam bahasa Aceh berarti jembatan dan bobrok dalam bahasa Jawa berarti rusak. Hampir 24 tahun berada dikota Medan membuat mie Aceh Titi Bobrok diidolakan oleh konsumen yang berasal bukan hanya dari kota Medan saja. Adapun alasan eksisnya mie Aceh Titi Bobrok sebagai kuliner khas di kota Medan karena produk yang dihasilkan berkualitas, pelayanan yang baik, fasilitas yang memadai dan harga yang sangat terjangkau bagi konsumen.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 2020-ANTRO-038 |
Keywords: | Eksistensi; Mie Aceh Titi Bobrok; Konsumen |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN448 Economic organization. Economic anthropology G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN451 Intellectual life G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN478 Social organization |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Antropologi |
Depositing User: | Mrs Catur Dedek Khadijah |
Date Deposited: | 22 Jun 2021 10:11 |
Last Modified: | 22 Jun 2021 10:11 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/42630 |