Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Objek Wisata Pantai Di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Untuk menganalisis karakteristik faktor internal pelaku usaha wisata yang berhubungan dengan partisipasi masyarakat. (2) Untuk menganalisis karakteristik faktor eksternal pelaku usaha wisata yang berhubungan dengan partisipasi masyarakat.
Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang bertempat tinggal di tiap desa. Sampel dalam penelitian ini diperoleh berdasarkan jumlah populasi dari tiap desa yang mengacu pada taraf kesalahan 5%. Sampel ditentukan secara acak sederhana (simple random sampling) dengan pertimbangan masyarakatnya homogen yaitu seluruhnya sebagai petani. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumenter, wawancara dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Karakteristik pelaku usaha wisata berada pada kategori usia muda (<39 tahun) dengan mayoritas jumlah anggota keluarga sedang yaitu 3-4 orang. Pendidikan masyarakat lokasi penelitian mayoritas hanya lulusan SD/Sederajat itu yang membuat banyak masyarakat tetap bertahan di tempat mereka tinggal, hanya sedikit yang berani keluar untuk mencoba hal baru, lalu untuk lama menetap sebagian banyak masyarakat sekitar loaksi penelitian yaitu selama < 41 tahun dan banyak dari pelaku usaha wisata tersebut adalah orang-orang yang telah menetap lama di kawasan tersebut. Dari 4 indikator dari faktor internal yaitu umur, jumlah anggota keluarga, pendidikan dan lama menetap yang berhubungan dengan tingkat partisipasi adalah umur yang memiliki nilai signifikan masing – masing 0,030, 0.040 dan 0.001 serta lama menetap dengan nilai signifikan 0,058, 0.040, dan 0.003. (2) Faktor eksternal pelaku usaha wisata terdiri dari potensi kawasan wisata yang masuk dalam kategori sedang karena potensi yang terdapat di kawasan lokasi penelitian memang belum sepenuhnya baik jadi, masyarakat masih mengganggap ada beberapa kekurangan dari adanya kawasan wisata ini, lalu jenis jasa wisata yang di tawarkan masuk ke dalam kategori tinggi karena pihak pengelola memanfaatkan danau sebagai area wisata yang bisa dijadikan beberapa tempat kunjungan wisatawan. Selanjutnya dukungan pihak pemerintah dalam pengemabangan kawasan wisata ini masuk dalam kategori tinggi karena menurut masyarakat sekitar pemerintah turut membantu dalam proses terbentuknya kawasan wisata yang ada di lokasi penelitian tersebut. Dari 3 indikator dari faktor eksternal yaitu potensi kawasan wisata, jenis jasa wisata dan dukungan pihak pemerintah yang berhubungan dengan tingkat partisipasi adalah potensi kawasan wisata dengan nilai signifikan sebesar 0,058, 0.059, dan 0.017