Analisis Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa Dalam Penerapan Teori Vygotsky di Tingkat SMA

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan menganalisis dampak proses belajar mengajar dengan menerapkan teori Vygotsky yang meliputi : (1) sejauh mana kemampuan komunikasi matematik siswa; (2) deskripsi proses jawaban siswa melalui tes kemampuan komunikasi matematik; (3) kesalahan dan kesulitan siswa dalam mengembangkan kemampuan komunikasi matematik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa SMA Swasta Al Ulum Medan kelas XI – MIA – 2 sebanyak 35 orang, kemudian diangkat untuk subjek wawancara berdasarkan analisis terhadap peninjauan dari setiap masing-masing klasifikasi jawaban tes kemampuan komunikasi matematik siswa.
Adapun hasil penelitian sebagai berikut: (1) terdapat 3 siswa (8,57%) memiliki tingkat kemampuan komunikasi matematik yang tinggi; 7 siswa (20%) memiliki tingkat kemampuan komunikasi matematik yang sedang; 25 siswa (71,43%) memiliki tingkat kemampuan komunikasi matematik yang rendah; (2) siswa dengan kemampuan komunikasi matematik tinggi mampu mengerjakan keseluruhan soal dan memberikan jawaban pertanyaan dengan runtun dan benar untuk setiap indikator kemampuan komunikasi matematik. Siswa dengan kemampuan komunikasi matematik sedang tidak menyelesaikan keseluruhan soal dan ada yang memberikan jawaban pertanyaan dengan runtun, namun ada pula yang tidak tepat dalam menjawab pertanyaan soal. Sedangkan, siswa dengan tingkat kemampuan komunikasi matematik yang rendah belum mampu menyelesaikan soal dengan benar sesuai dengan indikator kemampuan komunikasi matematik; (3) untuk kesalahan dan kesulitan siswa dalam kemampuan komunikasi matematik, ada siswa yang belum mampu menyelesaikan soal dengan benar pada keenam indikator kemampuan komunikasi matematik. Siswa mengalami kesulitan disemua aspek yaitu fakta, konsep, prosedur, dan prinsip.