Pengembangan Bahan Bacaan Sastra Anak untuk Mendukung Kegiatan Literasi Peserta Didik SDN 028228 Binjai

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang tersedianya bahan bacaan sastra anak, bahan bacaan
tidak sesuai dengan usia pertumbuhan dan perkembangan psikologi anak, kemudian peserta didik
memiliki minat baca renda, serta kebiasaan membaca belum membudaya, sehingga perlu
pengembangan bahan bacaan yang bervariasi dan mendukung peserta didik dalam kegiatan
literasi. Bahan bacaan sastra anak dibutuhkan di SDN 028228 Binjai untuk mendukung kegiatan
literasi peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pengembangan bahan
bacaan sastra anak berupa komik untuk mendukung kegiatan literasi peserta didik SDN 028228
Binjai. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and
Development) oleh Borg dan Gall. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Bahan bacaan sastra
anak yang dikembangkan dalam bentuk komik sesuai dengan kebutuhan peserta didik. (2) Hasil
uji kelayakan bahan bacaan menunjukkan bahwa (a) hasil validasi ahli materi terhadap bahan
bacaan secara keseluruhan diperoleh rerata 83.3% dengan kriteria “sangat baik”. (b) hasil
validasi ahli desain terhadap bahan bacaan secara keseluruhan diperoleh data 88.3% dengan
kriteria “sangat baik”. (c) hasil penilaian guru kelas secara keseluruhan terhadap bahan bacaan
diperoleh rerata 91% dengan kriteria “sangat baik” (3) Hasil keefektifan pengembangan bahan
bacaan menunjukkan bahwa (a) hasil uji coba perorangan terhadap bahan bacaan diperoleh
rerata 79.6% dengan kriteria “baik”, hasil uji coba kelompok kecil terhadap bahan bacaan
diperoleh rerata 88.2% dengan kriteria “sangat baik”, hasil uji lapangan terbatas terhadap bahan
bacaan diperoleh rerata 90.1% dengan kriteria “sangat baik”. (b) hasil kualitas penggunaan bahan
bacaan sastra anak berupa komik untuk mendukung kegiatan literasi peserta didik diperoleh
rerata 88.65% (posttest) sedangkan sebelum penggunaan bahan bacaan sastra anak berupa komik
diperoleh rerata 68.40% (pretest). Selisih hasil nilai adalah 20.25% diartikan bahwa bahan
bacaan sastra anak berupa komik dapat meningkatkan hasil kegiatan literasi peserta didik dari
sebelumnya.
Implikasi penelitian ini adalah; (1) bagi guru adalah lebih aktif dan kreatif dalam mendukung
kegiatan literasi peserta didik; (2) bagi siswa adalah mampu belajar secara mandiri,
meningkatkan minat dalam mendukung kegiatan literasi, memberikan pemahaman tentang cerita
rakyat di Sumatera Utara; (3) bagi peneliti adalah menambah kreatifitas, memberikan
pengalaman dan pengetahuan baru dalam mengembangkan bahan bacaan inovatif; (4) bagi
peneliti yang lain adalah sebagai bahan referensi dan masukan bagi penelitian berikutnya.