Pengaruh jumlah lulusan SMA dan jumlah penduduk miskin Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Serdang Bedagai

Pertumbuhan ekonomi sebagai sebuah proses peningkatan output dari waktu ke waktu menjadi indikator penting untuk mengukur keberhasilan pembangunan suatu negara. Pertumbuhan ekonomi hanya dipengaruhi oleh stok kapital, tenaga kerja dan teknologi yang bersifat eksogen. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan di suatu perekonomian. Kesejahteraan dan kemajuan suatu perekonomian ditentukan besarnya pertumbuhan yang ditunjukkan perubahan output nasional. Adanya perubahan output dalam perekonomian merupakan analisis ekonomi jangka pendek. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa seberapa besar pengaruh jumlah lulusan SMA dan jumlah penduduk miskin terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Serdang Bedagai. Dalam mengukur dan menganalisa digunakan data runtun waktu (time series) pada periode 2002-2019. Model analisa yang digunakan didalam penelitian ini mengacu pada model dasar persamaan regresi linier berganda dengan metode Error Correction Model Engle-Granger (ECM-EG) dalam mengestimasi hubungan jangka pendek antara variabel jumlah lulusan SMA, jumlah penduduk miskin terhadap pertumbuhan ekonomi. Hasil pengujian secara parsial dapat dilihat pada estimasi yang diperoleh melalui uji t dengan tingkat signifikan α = 5 persen. Dalam jangka pendek, nilai t- statistik dan probabilitas untuk variabel jumlah lulusan SMA t-stat = 0.417357 (prob = 0.6832) menunjukkan bahwa variabel jumlah lulusan SMA berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Dalam jangka pendek, variabel jumlah penduduk miskin dengan t-stat = 6.321339 dan prob = 0.0001 menunjukkan bahwa variabel JPM berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Serdang Bedagai.