Bahri, Saiful (2013) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN PEMECAHAN MASALAH METEMATIKA SISWA. Masters thesis, UNIMED.
1. 081188730045 Judul.pdf - Published Version
Download (78kB) | Preview
2. 081188730045 Lembar Pengesahan.pdf - Published Version
Download (625kB) | Preview
3. 081188730045 Abstrak.pdf - Published Version
Download (161kB) | Preview
4. 081188730045 Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (214kB) | Preview
5. 081188730045 Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (133kB) | Preview
6. 081188730045 Daftar Tabel.pdf - Published Version
Download (89kB) | Preview
7. 081188730045 Daftar Gambar.pdf - Published Version
Download (49kB) | Preview
8. 081188730045 Daftar Grafik.pdf - Published Version
Download (49kB) | Preview
9. 081188730045 Daftar Lampiran.pdf - Published Version
Download (49kB) | Preview
10. 081188730045 Bab I.pdf - Published Version
Download (890kB) | Preview
11. 081188730045 Bab V.pdf - Published Version
Download (91kB) | Preview
12. 081188730045 Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (214kB) | Preview
Abstract
Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan hasil kemampuan pemecahan matematika siswa, mendeskripsikan kadar aktivitas aktif siswa mendeskripsikan respon siswa pada saat pembelajaran materi geometri dan pengukuran melalui pembelajaran berpikir kreatif.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, dengan subjek penelitian siswa SMP Negeri 28 Medan Johor kelas VIII dengan jumlah siswa 30 orang. Hasil survey yang dilakukan oleh penelitian berupa pemberian tes awal (pretes) bahwa secara keseluruhan, jumlah siswa yang memperoleh kategori nilai cukup adalah 11 orang dari 30 orang siswa yang mengikuti tes, atau tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika siswa adalah 36,66 dari jumlah siswa yang mengikuti tes. Tingkat kemampuan pemecahan masalah yang direncanakan dalam penelitian > 80% dari jumlah siswa yang mengikuti tes. Dan hasil survey yang dilakukan oleh penelitian berupa pemberian tes awal (pretes) bahwa secara keseluruhan, jumlah siswa yang memperoleh kategori nilai cukup adalah 8 orang dari 30 orang siswa yang mengikuti tes, atau tingkat kemampuan berpikir kreatif matematika siswa adalah 26,66 dari jumlah siswa yang mengikuti tes. Tingkat kemampuan berpikir kreatif yang direncanakan dalam penelitian > 80% dari jumlah siswa yang mengikuti tes.Hasil penelitian dianalisis secara deskriptif dan diperoleh pembelajaran pemecahan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematika siswa. Rata-rata nilai kemapuan pemecahan masalah matematika siswa pada silkus I adalah 66,5. atau tingkat tingkat kemampuan pemecahan masalah siswa 53,33% atau tingkat pada kategori cukup. Sementara pada silkus II rata-rata menjadi 80,5. atau tingkat kemampuan pemecahan masalah siswa 93,33% pada kategori ‘‘baik’’. Akitvitas siswa dengan pembelajaran pemecahan masalah adalah efektif. Jadi berdasarkan kriteria ketuntasan kemampuan pemecahan masalah secara klasikal tuntas. Dan Rata-rata nilai kemapuan berpikir kreatif matematika siswa pada silkus I adalah 60,00 atau tingkat tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa 71,66% atau tingkat pada kategori cukup. Sementara pada silkus II rata-rata menjadi 100,00. atau tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa 82,5% pada kategori ‘‘baik’’. Akitvitassiswa dengan pembelajaran pemecahan masalah adalah efektif. Jadi berdasarkan kriteria ketuntasan kemampuan pemecahan masalah secara klasikal tuntas.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 510.071 2 Bah p |
Keywords: | Pemecahan masalah; Berpikir kreatif; Belajar kelompok; Kreativitas; Pembelajaran berbasis masalah |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mr Brian Nicolas Rajagukguk |
Date Deposited: | 09 Apr 2016 08:13 |
Last Modified: | 09 May 2016 22:32 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/4184 |