PENGARUH MODAL KERJA DAN ARUS KAS TERHADAP TINGKAT LIKUIDITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2018

Permasalahan dalam penelitian ini adalah terjadinya banyak penundaan pembayaran utang jangka pendek pada tahun 2018 oleh perusahaan manufaktur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Modal Kerja dan Arus Kas terhadap Tingkat Likuiditas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
Populasi penelitian ini adalah perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2018. Dari 176 perusahaan yang terdaftar, dipilih 110 perusahaan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dengan mengunduh laporan keuangan dari situs www.idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan analisis regresi berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Modal Kerja dan Arus Kas berpengaruh secara simultan terhadap Likuiditas. Hasil ini menunjukkan bahwa pihak manajerial sebagai pengambil keputusan harus memperhatikan faktor modal kerja dan arus kas dalam menjaga likuiditas perusahaan. Sementara secara parsial Modal Kerja maupun Arus Kas berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Likuiditas.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah secara parsial variabel Modal Kerja dan Arus Kas berpengaruh terhadap Tingkat Likuiditas. Dan secara simultan variabel Modal Kerja dan Arus Kas berpengaruh terhadap Tingkat Likuiditas.