PENGARUH FINANCIAL DISTRESS, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, UKURAN KAP, AUDIT DELAY DAN PERGANTIAN MANAJEMEN TERHADAP AUDITOR SWITCHING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2015-2018

Seorang Akuntan Publik dibatasi hanya boleh melakukan jasa audit laporan keuangan suatu perusahaan selama 3 (tiga) tahun berturut-turut. Perusahaan yang memakai jasa akuntan publik diwajibkan untuk melakukan pergantian auditor (auditor switching). Perusahaan yang mengganti auditor secara mandatory (wajib) adalah hal yang wajar, karena telah diatur di dalam Undang-Undang. Lain halnya dengan perusahaan yang melakukan pergantian auditor berdasarkan keinginan dari perusahaan sendiri atau secara voluntary (sukarela), dan ini diluar dari peraturan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh financial distress, pertumbuhan perusahaan, ukuran KAP, audit delay dan pergantian manajemen terhadap auditor switching pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2015-2018.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2015-2018. Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Sampel berjumlah 10 perusahaan, untuk tahun pengamatan 2015-2018, sehingga jumlah sampel berjumlah sebanyak 40. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengunduh laporan keuangan yang telah diaudit dari situs www.idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan analisis regresi logistik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa financial distress, pertumbuhan perusahaan, ukuran KAP, audit delay dan pergantian manajemen secara parsial tidak berpengaruh terhadap auditor switching. Dan secara simultan, financial distress, pertumbuhan perusahaan, ukuran KAP, audit delay dan pergantian manajemen tidak berpengaruh terhadap auditor switching.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah financial distress, pertumbuhan perusahaan, ukuran KAP, audit delay dan pergantian manajemen secara parsial tidak berpengaruh terhadap auditor switching. Dan financial distress, pertumbuhan perusahaan, ukuran KAP, audit delay dan pergantian manajemen secara simultan tidak berpengaruh terhadap auditor switching.