Pelatihan Dan Pendampingan Contextual Learning Bagi Guru-Guru SMP Negeri 4 Tanjung Morawa Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran

Tulisan ini merupakan hasil kajian dari kegiatan pengabdian berupa pelatihan dan pendampingan keterampilan mengelola pembelajaran kontekstual (contextual learning) kepada guru-guru SMP Negeri 4 Tanjung Morawa. Kegiatan pelatihan dan pendampingan ini dilatarbelakangi oleh permasalahan mitra dimana kualitas pembelajaran dikelas pada sekolah mitra masih harus ditingkatkan. Setting kelas di sekolah memang sudah menunjukkan kooperatif (berkelompok), akan tetapi pada tataran pelaksanaan masih sekedar kegiatan berkumpul tetapi kurang makna (tidak efektif). Setelah mengikuti kegiatan pengabdian ini diharapkan para guru mampu merancang dan melaksanakan pembelajaran kontekstual/aktif dikelas sehingga kualitas pembelajaran menjadi lebih baik. Kegiatan pengabdian dilaksanakan melalui dua tahapan yakni pelatihan dan pendampingan. Pada tahap pelatihan para guru dibekali materi-materi yang mendukung pembelajaran kontekstual (aktif) seperti prinsip-prinsip pembelajaran aktif,pembelajaran kooperatif,strategi mengelola kelas yang efektif, pertanyaan tingkat tinggi (HOTS), penilaian autentik, jurnal refleksi dan peer teaching. Sedangkan pada tahap pendampingan mengikuti model lesson study yakni plan-do-see; guru merancang perangkat pembelajaran dan review, kemudian melaksanakannya serta melakukan refleksi pembelajaran. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 92 % dari peserta menyatakan bahwa materi pelatihan sudah mencukupi bagi peserta untuk mampu merancang pembelajaran kontekstual dikelas.