Gultom, Endang Sulistyarini (2020) EKSPLORASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER HELAIAN DAUN KIRINYUH (CHROMOLAENA ODORATA) DENGAN GAS CHROMATOGRAPHY-MASS SPECTROSCOPY (GC-MS). Jurnal Biosains Unimed, 6 (1). pp. 23-26. ISSN 2460-6804
PEER REVIEWER.pdf - Published Version
Download (2MB) | Preview
Abstract
Kirinyuh (Chromolaena odorata) secara tradisional telah digunakan sebagai tumbuhan obat. Obat tradisional masih banyak digunakan oleh masyarakat dan dianggap sangat bermanfaat karena bahan alam mampu mengobati berbagai macam penyakit dan memiliki efek samping yang relatif lebih kecil dibandingkan obat yang terbuat dari bahan sintesis. Kirinyuh mengandung senyawa metabolit sekunder umumnya flavonoid, alkaloid, steroid, fenol dan terpenoid. Akan tetapi pada beberapa penelitian yang dilakukan tidak dibedakan pada helaian berapa daun diambil, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan senyawa metabolit sekunder daun muda dan daun tua kirinyuh (Chromolaena odorata) dengan metode kromatografi gas. ada perbedaan jumlah senyawa yang diperoleh, pada daun tua memiliki jumlah senyawa yang lebih banyak yaitu 22 senyawa bioaktif daripada senyawa bioaktif yang terdapat pada daun muda yaitu 13 senyawa bioaktif. . γ-sitosterol senyawa yang hanya teridentifikasi pada daun tua dan diisooctyl phthalate dan Bis(2-ethylhexyl) phthalate merupakan golongan senyawa saponin yang hanya terdapat pada daun muda.Senyawa-senyawa bioaktif tersebut termasuk dalam golongan flavonoid, terpenoid, saponin, fenol, alkaloid dan steroid.
Item Type: | Article |
---|---|
Keywords: | Kirinyuh (Chromolaena odorata); senyawa metabolit sekunder; daun muda; daun tua |
Subjects: | Q Science > QH Natural history Q Science > QH Natural history > QH301 Biology Q Science > QH Natural history > QH301 Biology > QH540 Ecology Q Science > QK Botany > QK640 Plant anatomy |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam |
Depositing User: | Mrs Catur Dedek Khadijah |
Date Deposited: | 24 Feb 2021 04:31 |
Last Modified: | 24 Feb 2021 04:31 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/41345 |