Dampak Pelatihan Media Praktikum Fisik Pada Kelompok Guru SMA Dalam Program Sekolah Binaan

Berdasarkan hasil observasi pada mitra yaitu Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 12 Medan diperoleh bahwa tidak terlaksananya praktikum Fisika di sekolah ini. Dalam hal pelaksanaan metode praktikum, guru mengaku masih ada yang belum memiliki kemampuan melaksanakan praktikum di kelas karena keterbatasan waktu pelajaran, bagaimana mengefektifkan waktu antara teori dan praktikum harus benar-benar dapat dikelola oleh guru serta teknik melaksanakan praktikum di kelas juga harus dikuasai oleh guru. Berdasarkan masalah yang dihadapi mitra, Tim Pengabdi melakukan kegiatan pengabdian berupa pelatihan dan pendampingan menggunakan media praktikum Fisika. Berdasarkan hasil kegiatan diperoleh ada dua pelatihan yang telah dilaksanakan yaitu pengetahuan materi Fisika dan pelatihan media praktikum Fisika. Pada pelatihan materi Fisika, yang menunjukkan kemampuan Sangat Baik (>80) berjumlah 2 orang atau 28,6% dari jumlah seluruh peserta, sedangkan 5 orang atau 71,4% dari jumlah seluruh peserta menunjukkan kemampuan Baik (70-79). Pada pelatihan menggunakan media praktikum Fisika sebanyak 4 orang atau 57,14% dari jumlah seluruh peserta menunjukkan kemampuan Sangat Baik (>80) dan 3 orang atau 42,86% dari keseluruhan peserta menunjukkan kemampuan Baik (70-79). Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar peserta telah mengikuti kegiatan pelatihan dengan maksimal sehingga dapat meningkatkan profesionalisme guru-guru Fisika di SMA Negeri 12 Medan.