Hamid, Solihin Ichas and Istianti, Tuti and Firmansyah, Ferri and Ismail, Helmi and Abdilah, Fauzi (2020) Implementasi Model Literasi Kewarganegaraan Berbasis Tradisi Lokal Sunda Melalui Pembelajaran Tembang Pupuh Dan Nyanyian Permainan Anak Di Jawa Barat. Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian Masyarakat: Kontribusi Perguruan Tinggi Dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Masa Pandemi. pp. 30-38. ISSN 978-602-50131-7-1
Fulltext.pdf - Published Version
Download (569kB) | Preview
Abstract
Artikel ini, bertajuk Implementasin Model Literasi Kewarganegaraan berbasis Tradisi Lokal Sunda melalui Pembelajaran Tembang Pupuh dan Nyanyian Permainan Anak di Jawa Barat, merupakan bagian dari luaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan terhadap guru kelas sekolah dasar di kawasan Bandung raya Jawa barat sebagai peserta, dalam suasana masih belum pulih dari masa Pandemic Covid 19, namun mulai diijinkan dilaksanakan secra luring dengan jumlah peserta terbatas selama 22 jam tatap muka dengan memenuhi protokoler Kesehatan sesuai regulasi pemerintah daerah yang telah menetapkan Adaptasi Kebiasaan Baru pasca Pembatasan Sosial Berskala Besar di kota Bandung. Karena itu, dengan keterbatasan waktu dan peluang bagi implementasinya dalam melibatkan siswa yang belum diijinkan belajar di sekolah, dilaksanakan monitoring dan pengayaan teknis pembelajaran secara daring dalam 2 pekan setelah luring terbatas pada tangal 20-22 Agustus 2020. Hasilnya, para guru kelas dapat melaporkan capaian yang cukup memuaskan dilihat dari terlaksananya program pembelajaran yang dapat diikuti dan dilaksanakan para siswa di rumah masing-masing kendati pembelajaran berlangsung secara daring, yakni dengan menyimak perintah dan stimulus yang disampaikan guru, melaksanakan perekaman kegiatan dan mengirimkannya kembali pada guru kegiatan menyanyikan tembang Pupuh Sinom, Pucung dan Wirangrong yang diajarkan guru, mengerjakan petunjuk dan tugas lain yang menjadi bagian tak terpisahkan dari pembelajaran integratif tematik dengan mengangkat tema sentral pokok bahasan dari mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Pilihan kedua, tidak kurang menggairahkan siswa, terhadap penggunaan nyanyian senda-tawa seperti Cing-cang keeling, Trang-trang Kolentrang, dsb. dalam permainan tradisional anak yang memiliki fungsi menjadi media artikulasi terhadap isi pesan nilai-moral kewarganegaraan dan norma Pancasila yang harus dijadikan acuan dalam kehidupan bersama di tengah keluarga, lingkungan bermain, sekolah dan masyarakat sebagai warganegara. Bahwa pembelajaran berbasis kegiatan olah vokal bagi siswa, diproyeksi mempunyai dampak cukup besar karena akan meninggalkan jejak berulang atas isi pesan yag terdapat di dalam teks verbal dan tema lagu yang akan menjadi kekayaan emosi dalam konteks budaya. Pembelajaran di masa pandemic ini tentu penuh dengan kekurangan, dan karenanya perlu dilanjutkan dalam masa lepas penuh dari masa pembatasan social, Ketika para siswa sudah diijinkan belajar bertatap muka bukan hanya dengan gurunya tetapi dengan teman sesama belajar dan bermain di sekolah.
Item Type: | Article |
---|---|
Keywords: | Pupuh Sinom;Pucung dan Wirangrong; Media Artikulasi; Nyanyian Senda-Tawa Cing-Cang Keling; Trang-Trang Kolentrang |
Subjects: | H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races L Education > LC Special aspects of education > LC149 Literacy. Illiteracy |
Depositing User: | Mrs Elsya Fitri Utami |
Date Deposited: | 22 Feb 2021 03:30 |
Last Modified: | 22 Feb 2021 03:30 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/41291 |