Program Penyiapan Siswa Menghadapi Kesulitan Belajar: Diagnosis Dan Remediasi Kesulitan Penguasaan Materi Pembelajaran (KPMP) Pada Era Dan Pasca Pandemi Covid 19 Di Sekolah Dasar Negeri 040570 Tigabinanga Kabupaten Karo

Ginting, Rafael Lisinus and Irawan, Mirza and Nainggolan, Elizon and Pauli, Albert (2020) Program Penyiapan Siswa Menghadapi Kesulitan Belajar: Diagnosis Dan Remediasi Kesulitan Penguasaan Materi Pembelajaran (KPMP) Pada Era Dan Pasca Pandemi Covid 19 Di Sekolah Dasar Negeri 040570 Tigabinanga Kabupaten Karo. Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian Masyarakat: Kontribusi Perguruan Tinggi Dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Masa Pandemi. pp. 9-12. ISSN 978-602-50131-7-1

[thumbnail of Fulltext.pdf]
Preview
Text
Fulltext.pdf - Published Version

Download (308kB) | Preview
Official URL: lppm.unimed.ac.id

Abstract

Permasalahan prioritas yang ditemukan di lapangan adalah sebagai berikut. 1) terbatasnya sumber daya manusia guru SDN 040570 dalam dalam menangani siswa yang mengalami kesulitan belajar; 2) belum adanya program penyiapan siswa menghadapi kesulitan belajar; 3) sekolah dan guru tidak memiliki instrumen untuk mendiagnosis dan remediasi kesulitan penguasaan materi pembelajaran (KPMP). Tujuan kemitraan masyarakat ini adalah untuk meminimalisir masalah masalah belajar yang muncul di era Pandemi covid 19 ini adalah dengan melakukan Program Penyiapan Siswa Menghadapi Kesulitan Belajar: Diagnosis dan Remediasi Kesulitan Penguasaan Materi Pembelajaran (KPMP). Dalam mengatasi permasalahan tersebut tim pengabdi merumuskan dan mengimplementasikan program kerja sama seluruh tenaga pendidik mulai dari kepala sekolah, wali kelas, dan guru mata pelajaran dalam mengentaskan masalah kesulitan belajar yang dihadapai anak. Secara umum program ini meliputi kegiatan sosialisasi program, pelaksanaan program, dan pelaporan dan evaluasi. Pelaksanaan program penyiapan siswa menghadapi kesulitan belajar ini dilakukan dengan metode diagnosis dan remediasi. Metode yang digunakan adalah metode pendidikan, pelatihan, praktik dan pendampingan langsung. Kegiatan program kemitraan masyarakat yang dilaksanakan selama 3 (tiga) kali pertemuan dalam bentuk FGD dan Workshop berjalan dengan baik dan lancar. Pada setiap pertemuan tatap muka dengan metode ceramah dan demonstrasi, dilanjutkan dengan workshop (latihan/praktek).Hasilnya setelah guru mampu mendiagnosis sendiri kesulitan belajar siswa, guru akhirnya secara spesifik mengetahui materi pelajaran apa yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan belajar dan selanjutnya dilakukan remediasi dengan pedoman yang telah dimiliki oelh guru.

Item Type: Article
Keywords: Alat Ungkap Masalah; Diagnosis; Kemitraan Masyarakat; Kesulitan Belajar; Remediasi
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Depositing User: Mrs Elsya Fitri Utami
Date Deposited: 22 Feb 2021 03:30
Last Modified: 22 Feb 2021 03:30
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/41286

Actions (login required)

View Item
View Item