ANALISIS KURIKULUM KKNI BERDASARKAN KEBUTUHAN STAKEHOLDER DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Empat keterampilan yang harus dikuasai oleh lulusan pendidikan tinggi agar
dapat berkompetisi pada abad 21 adalah (1) penguasaan core subject,
(2) belajar dan berinovasi, (3) bekerjasama dan berkolaborasi, serta
(4) penguasaan ICT. Keempat kompetensi ini melekat erat pada tuntutan
Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, kurikulum yang sedang
digunakan di Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan. Kurikulum
KKNI Unimed ditekankan pada keterlibatan mahasiswa secara optimal dalam
proses pembelajaran sehingga diharapkan penguasaan konsep keilmuan
mahasiswa lebih tuntas, dan keterampilan khusus atau skill akan lebih dikuasai.
Salah satu strategi yang dilakukan dalam mengimplementasikan kurikulum
KKNI di Unimed adalah dengan pemberian 6 jenis tugas kepada mahasiswa,
yaitu Tugas rutin (TR), Critical Book Report (CBR), Critical Journal Review
(CJR), mini research (MR), project (PR), dan Rekayasa Ide (RI). Pada saat ini
pelaksanaan kurikulum KKNI di Fakultas Bahasa dan Seni sudah sangat bagus,
hal ini ditandai dengan adanya dokumen lengkap KKNI di semua program
studi yang terdiri dari Buku 1 tentang naskah akademik KKNI, Buku 2
membahas sebaran kompetensi pada rumusan matakuliah mulai dari semeseter
1 hingga semester 8, Buku 3 tentang pedoman magang, penulisan skripsi dan
sebagainya, Buku 4 membahas menganai RPS, dan Buku 5 membahas monev
akademik, namun masih perlu disesuaikan dengan kebutuhan Stakeholder di
Era Revolusi 4.0, Oleh karena itu perlu dilakukan “Analisis Kurikulum KKNI
Berdasarkan Kebutuhan Stakeholder di Era Revolusi Industri 4.0”. Penelitian
ini adalah penelitian kualitatif, dengan mereview dokumen Buku 1 hingga buku
5 yang disusun oleh sepuluh program studi pada Fakultas Bahasa dan Seni.
Guna mendapat hasil yang maksimal, dalam penelitian ini dikembangkan satu
paket instrumen penelitian untuk mampu mereview dengan baik berdasarkan
Standar Nasional Pendidikan. Penelitian ini melibatkan reviewer nasional yang
merupakan dosen di Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
Berdasarkan hasil review dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan tracer study,
SWOT, FGD Asosiasi Prodi, dan kegiatan lain sudah dilaksanakan dengan baik
pada sepuluh program studi, meskipun pada penjabaran hanya 70% yang
berhasil memaparkan dengan baik. Pada akhirnya penelitian ini menghasilkan
rekomendasi pelaksanaan kurikulum KKNI bedasarkan kebutuhan Stakeholder
di Era Revolusi 4.0 untuk meningkatkan kemampuan akademik dan karakter
mahasiswa dan dosen. Selain itu, penelitian ini juga menghasilkan publikasi
ilmiah, baik dalam bentuk Prosiding Seminar maupun jurnal internasional
tentang pelaksanaan kurikulum KKNI kebutuhan Stakeholder di Era Revolusi
4.0 di Fakultas Bahasa dan Seni Unimed.