PENGARUH INTANGIBLE ASSETS VALUE, KINERJA KEUANGAN DAN KEBIJAKAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2017 DAN 2018

Permasalahan dalam penelitian ini adalah intangible assets value, kinerja keuangan, kebijakan dividen dan kebijakan hutang terhadap nilai perusahaan. Ketika kinerja keuangan sebuah perusahaan lemah, maka perusahaan tersebut dapat mengalami kebangkrutan dan pada akhirnya tidak memiliki nilai lahi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh intangible assets value, kinerja keuangan, kebijakan dividen dan kebijakan hutang terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia tahun 2017 dan 2018.
Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia tahun 2017 dan 2018 sebanyak 164 perusahaan. Sampel penelitian sebanyak 40 perusahaan dengan metode purposive sampling, dengan jenis penelitian kuantitatif dan menggunakan pendekatan lag time. Data yang digunakan merupakan data sekunder yaitu laporan keuangan perusahaan yang diperoleh dari www.idx.co.id, http://finance.yahoo.com, maupun dari situs resmi perusahaan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis linier berganda dengan alat uji statistik SPSS.
Hasil penelitian ini secara parsial intangible assets value tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dengan nilai signifikansi 0,153. Kinerja keuangan berpengaruh terhadap nilai perusahaan dengan nilai signifikansi 0,001. Kebijakan keuangan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dengan nilai signifikasi 0,749. Kebijakan hutang tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dengan nilai signifikansi 0,418. Secara simultan intangible assets value, kinerja keuangan, kebijakan dividen dan kebijakan hutang secara bersama sama berpengaruh terhadap nilai perusahaan dengan nilai signifikansi 0,002.
Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa variabel intangible assets value, kebijakan dividen dan kebijakan hutang tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Sedangkan variabel kinerja keuangan berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Secara simultan intangible assets value, kinerja keuangan, kebijakan dividen dan kebijakan hutang secara bersama sama berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal ini berarti faktor-faktor tersebut mampu mempengaruhi nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar pada bursa efek indonesia tahun 2017 dan 2018.