Pengaruh Stres Kerja dan Insentif Terhadap Produktivitas Kerja Agen Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Kantor Cabang Kesawan Medan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh stres kerja dan insentif terhadap produktivitas kerja agen secara simultan dan parsial pada Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Kantor Cabang Kesawan Medan. Penelitian ini dilaksanakan di perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Kantor Cabang Kesawan Medan pada tahun akademik 2014, dengan populasi 41 orang agen yang keseluruhannya dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan angket (Kuesioner) yang diolah secara statistik dengan bantuan SPSS 17 dan menggunakan Analisis Regresi Berganda. Dari hasil uji regresi linear berganda diperoleh Y = 13,024 + 0,033 X1 + 0,187 X2. Artinya jika stres kerja dan insentif konstan maka produktivitas kerja akan konstan. Jika perubahan stres kerja meningkat sebesar satu satuan, tingkat produktivitas kerja akan meningkat sebesar 0,033 satuan. Jika insentif meningkat sebesar satu satuan maka produktivitas kerja akan meningkat sebesar 0,187 satuan. Untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara simultan digunakan koefisien determinasi dengan hasil 35,3%. Hasil ini menunjukkan bahwa pengaruh antara stres kerja dan insentif terhadap produktivitas kerja secara simultan pada perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Kantor Cabang Kesawan Medan sebesar 35,3% sedangkan sisanya 64,7% dijelaskan oleh variabel-variabel lain diluar model penelitian ini. Berdasarkan Uji F, Uji Hipotesis secara simultan, Variabel stres kerja dan insentif secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja. Setelah dilakukan uji T, uji hipotesis secara parsial variabel stres kerja dan insentif secara parsial berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja. Kesimpulan yang bisa ditarik dari hasil analisis pada perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Kantor Cabang Kesawan Medan adalah bahwa stres kerja dan insentif berpengaruh terhadap produktivitas kerja agen.