Interferensi Gramatikal Bahasa Aceh dalam Pemakaian Bahasa Indonesia Ragam Tulis Siswa Kelas VII SMP N 1 Indrapuri Kabupaten Aceh Besar dan Pemanfaatannya sebagai Bahan Bacaan dalam Pembelajaran Menulis Teks Narasi

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Bentuk interferensi kata dasar dan kata turunan bahasa Aceh dalam teks narasi bahasa Indonesia, (2) Bentuk interferensi pola kalimat bahasa Aceh dalam teks narasi, (3) Pemanfaatannya sebagai bahan bacaan dalam pembelajaran menulis teks narasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Indrapuri Kabupaten Aceh Besar. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-A dan siswa kelas VII-B yang berjumlah 65 orang. Data diambil dari teks narasi yang ditulis oleh siswa. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri. Teknik yang dilakukan pada penelitian ini adalah teknik wawancara, untuk mengetahui latar belakang siswa satu per satu dan untuk mengetahui bahasa apa yang digunakan guru untuk menyampaikan materi ataupun berkomunikasi dengan siswa di dalam kelas atau dalam kegiatan belajar mengajar. Setelah mengetahui latar belakang siswa, dari 65 siswa SMP N 1 Indrapuri Kabupaten Aceh Besar, ada 34 tugas siswa yang terinterferensi bahasa Aceh. Kemudian siswa ditugaskan untuk menuliskan sebuah teks narasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interferensi gramatikal dan pemanfaatannya sebagai bahan bacaan dalam pembelajaran menulis teks narasi. Adapun interferensi bentuk morfologi pada kata turunan (afiksasi) terdiri dari: awalan (prefiks) meu- 6 data, peu- 2 data, teu- 6 data, si- 5 data, dan keu- 1 data. Akhiran (sufiks) terdiri dari –an 2 data, -keuh 1 data, dan -kon 1 data. Awalan dan akhiran (konfiks) terdiri dari peu-an 2 data dan keu-an 2 data. Sedangkan untuk bentuk pengulangan (reduplikasi) terdapat 2 data. Bentuk interferensi pada tataran sintaksis terdapat empat data pola kalimat, yaitu tiga data pola kalimat S-P dan satu data pola kalimat S-P-Ket. W- Ket. Tem. Untuk pemanfaatannya sebagai bahan bacaan dalam pembelajaran menulis teks narasi, penulis membuat bahan bacaan pendukung.