RAHMADILLA, SARAH (2020) AGIHAN KADAR BESI (FE) PADA AIR SUMUR BOR DI KECAMATAN KOTA KISARAN BARAT. Undergraduate thesis, Universitas Negeri Medan.
1. NIM. 3162131006_COVER.pdf - Published Version
Download (48kB) | Preview
2. NIM. 3162131006_LEMBAR PERSETUJUAN.pdf - Published Version
Download (621kB) | Preview
3. NIM. 3162131006_ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
4. NIM. 3162131006_KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (229kB) | Preview
5. NIM. 3162131006_DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (141kB) | Preview
6. NIM. 3162131006_DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
7. NIM. 3162131006_DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
8. NIM. 3162131006_DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
9. NIM. 3162131006_BAB I.pdf - Published Version
Download (298kB) | Preview
14. NIM. 3162131006_BAB VI.pdf - Published Version
Download (140kB) | Preview
15. NIM. 3162131006_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (170kB) | Preview
Abstract
Tujuan Penelitian untuk mengetahui : (1) Kadar besi (fe) di air sumur bor Kecamatan Kota Kisaran Barat dan (2) Agihan kadar besi (fe) di air sumur bor Kecamatan Kota Kisaran Barat.
Penelitian ini dilakukan pada tahun 2020 di Kecamatan Kota Kisaran Barat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh sumur bor yang dimanfaatkan penduduk di Kecamatan Kota Kisaran Barat dengan sampel sebanyak 21 sumur bor yang diambil dengan teknik systematic random sampling dengan sistem grid 2 x 2 cm pada peta administrasi skala 1 : 45.000. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, teknik pengukuran, dan komunikasi langsung yang dianalisis secara desktiftif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Kadar besi (fe) di Kecamatan Kota Kisaran Barat sebagian besar (66,7 %) masih berada dibawah kadar maksimum yang diperbolehkan yaitu (0,3 mg/liter) atau layak konsumsi dan (33,3 %) telah melewati kadar maksimum yang diperbolehkan atau tidak layak konsumsi. (2) Sebaran kadar besi (fe) pada air sumur bor di Kecamatan Kota Kisaran Barat adalah mengelompok. Air sumur bor tidak layak konsumsi paling banyak terdapat mengelompok di bagian Barat Kecamatan Kota Kisaran Barat yaitu di Kelurahan Dadimulyo dan paling sedikit di Kelurahan Sei- Renggas. Air sumur bor layak konsumsi tersebar dari utara, timur hingga selatan Kecamatan Kota Kisaran barat, paling banyak terdapat di Kelurahan Sidomukti dan Kelurahan Sei Renggas, paling sedikit terdapat di Kelurahan Kisaran Barat dan Kelurahan Kisaran Kota.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2020 GEO 049 |
Keywords: | kadar besi |
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications > HE380.8 Water transportation |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Cut Lidya Mutia |
Date Deposited: | 04 Aug 2020 17:29 |
Last Modified: | 20 Oct 2020 02:44 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/40175 |