Wuriyani, Elly Prihasti (2016) Belajar Berekosistem Pada Asal Mula Danau Toba (Tinjauan Ekofeminisme). Revitalisasi Nilai-Nilai Arkeologi, Sejarah, Bahasa, Budaya, Dan Alam Melayu Melalui Riset Multidisipliner, 1 (1). pp. 269-274. ISSN 978-602-99268-6-6
Fulltext.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
Abstract
Kepedulian manusia kepada alam terus disuarakan dengan menciptaan peringatan di hari, misalnya hari lingkungan hidup, hutan, air dan lain-lain. Para komunitas pencita alam ini turut berupaya menumbuhkan sikap simpati dan peduli terhadap alam dengan membuat suatu program yang diperingati oleh komunitas itu, negara, bahkan menjadi kesepakatan dunia, agar alam tetap sehat dan terjaga. Peringatan tersebut sebenarnya bukanlah hal yang baru di dalam peradapan dunia. Nenek moyang telah menggunakan berbagai cara untuk mengingatkan adanya hubungan manusia dengan manusia maupun manusia dengan alam, namun terlupakan. Leluhur kita telah mewacanakan ketergantungan manusia dengan alam jauh sebelum manusia mengenal tulisan.
Item Type: | Article |
---|---|
Keywords: | Ekofeminisme; Danau Toba |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GR Folklore G Geography. Anthropology. Recreation > GR Folklore > GR430 Folklore relating to private life H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1101 Women. Feminism |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Mrs Elsya Fitri Utami |
Date Deposited: | 22 Jul 2020 03:24 |
Last Modified: | 22 Jul 2020 03:51 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/39956 |