PENGARUH AKUNTABILITAS, SISTEM PENGEDALIAN INTERNAL DAN MORALITAS INDIVIDU TERHADAP POTENSI KECURANGAN DANA DESA (STUDI EMPIRIS PADA DESA SE-KABUPATEN SIMALUNGUN)

Penelitian ini membahas tentang kasus kecurangan yang samakin meningkat di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel akuntabilitas, sistem pengendalian internal dan moralitas individu dalam mengurangi potensi kecurangan yang terjadi di desa-desa yang berada di Kabupaten Simalungun. Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling dengan populasi mencangkup desa-desa yang berada di Kabupaten Simalungun. Data dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan angket kuesioner yang disebar kepada kepala desa, sekretaris desa, bendahara desa, BPD dan tokoh masyarakat yang ada di desa di Kabupaten Simalungun, penyebaran kuesioner berjumlah 165 kuesioner. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regeresi linier berganda yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini adalah bahwa variabel akuntabilitas memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap potensi kecurangan akuntansi yang berarti bahwa semakin tinggi tingkat akuntabilitas pejabat desa, semakin rendah potensi kecurangan. Variabel sistem pengendalian internal dan moralitas individu tidak memiliki pengaruh terhadap potensi kecurangan akuntansi yang ada.