Penerapan Metode Pembelajaran Belajar Beraksi (Action Learning Method) Untuk Meningkatkan Kreativitas Pada Materi Tari Kreasi Batak Toba Di Kelas VIII SMP Parulian 1 Medan

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam tari kreasi Batak Toba dengan menggunakan unsur pendukung tari. Teori yang digunakan adalah teori Zainal Aqib (2016:271). Dimana dalam teorinya mengatakan bahwa metode pembelajaran belajar beraksi (action learning method) yaitu belajar sambil beraksi. Action learning mengandung tiga elemen kunci yaitu : Task (tugas), team (kelompok) dan thoughtful (tindakan). Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan uji t. Instrumen penelitian terdiri dari tiga aspek penelitian yaitu tenaga, ruang dan waktu dengan menggunakan properti Ulos dan Tandok. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa kreativitas tari siswa meningkat setelah menggunakan metode pembelajaran belajar beraksi (action learning method). Rata-rata kreativitas tari siswa setelah menggunakan metode pembelajaran belajar beraksi (Action Learning Method) mengalami peningkatan dari rata-rata 64,4 (pretest) meningkat menjadi 92,1 (postest) yang memperoleh peningkatan sebesar 27,7. Hasil tersebut menunjukkan bahwa menggunakan Metode Pembelajaran belajar Beraksi (Action Learning Method) pada pembelajaran seni tari dapat meningkatkan kreativitas belajar siswa di SMP Parulian 1 Medan.