Maryati (2019) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI MENGHITUNG BILANGAN PERPANGKAT BULAT DI KELAS VII-1 MTSN 2 BIREUEN T.P 2018/2019. In: Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 2019, Universitas Negeri Medan.
87.-Maryati.pdf - Published Version
Download (467kB) | Preview
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah: Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika dengan materi
Menghitung Bilangan Perpangkat Bulat melalui model pembelajaran kooperatif tipe TSTS di Kelas VII-1 MTsN 2 Bireuen Tahun Pelajaran 2018/2019. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan desain penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR). Subyek yang melakukan tindakan ini yaitu peneliti bekerjasama dengan guru matematika dan subyek yang dikenai tindakan yaitu siswa kelas VII-1 MTsN 2 Bireuen dengan jumlah 28 orang siswa. Metode pengumpulan data dilakukan melalui metode pokok (observasi dan tes) dan metode bantu (catatan lapangan dan dokumentasi). Teknik analisis data dengan menggunakan metode siklus. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diambil simpulan bahwa aktivitas guru mengelola pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS pada siklus I baik dengan rata-rata 4,16 dan pada siklus II juga berada pada kategori sangat baik dengan rata-rata 4,87. Hasil observasi terhadap aktivitas guru pada siklus II mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan siklus I sebesar 0,71. Selain itu hasil observasi yang diperoleh pada siklus I menunjukkan bahwa dari 28 siswa yang mengikuti tes siklus I, siswa yang tuntas berjumlah 20 siswa sedangkan tidak tuntas berjumlah 8 siswa. Persentase siswa yang tuntas yaitu sebesar 71,43% dan tidak tuntas sebesar 28,57% dengan rata-rata kelas 75,18. Sedangkan pada siklus II diperoleh hasil bahwa dari 28 siswa yang mengikuti tes siklus II, siswa yang tuntas berjumlah 26 siswa sedangkan tidak tuntas berjumlah 2 siswa. Persentase siswa yang tuntas yaitu sebesar 92,86%
dan tidak tuntas sebesar 7,14%, dengan rata-rata kelas 85,54. Berdasarkan KKM yang terdapat di MTsN 2 Bireuen, siswa tuntas secara individual jika memperoleh nilai minimal 75 dan siswa dikatakan tuntas secara klasikal apabila ≥ 85% siswa tuntas secara individual.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Keywords: | Matematika dan kooperatif tipe TSTS |
Subjects: | L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial |
Depositing User: | Cut Lidya Mutia |
Date Deposited: | 13 Jun 2020 08:50 |
Last Modified: | 17 Jun 2020 04:50 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/39451 |