Widodo, Rahayu Sehat (2019) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PPKN MATERI HARMONISASI HAK DAN KEWAJIBAN ASASI MANUSIA DALAM PRESPEKTIF PANCASILA DI KELAS XI TKP SMK NEGERI 1 BENER MERIAH T.P 2019/2020. In: Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 2019, Universitas Negeri Medan.
81.-Rahayu.pdf - Published Version
Download (468kB) | Preview
Abstract
Berdasarkan hasil refleksi awal peneliti mengajar di kelas XI TKP SMK Negeri 1 Bener Meriah selama ini siswanya masih
kurang aktif dalam hal bertanya dan menjawab, siswa yang yang aktif hanya 55 %, dan siswa yang mempunyai kemampuan
menjawab 40% dan hasil belajar di kelas XI Teknik Konstruksi dan Properti yang selanjutnya di singkat (TKP) pada tahun pelajaran 2019/2020 menunjukkan bahwa 60% siswa belum mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu nilai 70.
Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran PPKn dengan dilaksanakan penelitian
tindakan kelas dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian ini adalah penelitian tindakan
kelas yang terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI TKP SMK Negeri 1 Bener Meriah yang berjumlah 26 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi observasi, dokumentasi, catatan lapangan, dan tes. Teknik analisis data dengan cara analisis kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diambil simpulan sebagai berikut: (1) hasil belajar siswa sebelum penerapan model pembelajaran Problem Based Learning pada materi materi Harmonisasi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia Dalam Prespektif Pancasila tergolong rendah, terbukti dari
data tes awal yang diperoleh siswa yaitu: nilai rata-rata tes awal siswa 63,27 dengan persentase ketuntasan belajar klasikal 46,15% jauh di bawah syarat minimal yaitu sebesar 85%; dan (2) hasil belajar siswa mengalami peningkatan setelah diterapkan model pembelajaran Problem Based Learning pada materi materi Harmonisasi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia Dalam Prespektif Pancasila . Dapat dilihat dari data hasil belajar pada siklus I, nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 70,19 dengan persentase ketuntasan belajar klasikal 53,85%, sementara pada siklus II nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 80,38 dengan persentase ketuntasan belajar klasikal 88,46%.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Keywords: | Problem Based Learning dan Harmonisasi Hak dan Kewajiban |
Subjects: | L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial |
Depositing User: | Cut Lidya Mutia |
Date Deposited: | 11 Jun 2020 18:02 |
Last Modified: | 17 Jun 2020 04:20 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/39442 |