Hasibuan, Rosmaini (2014) UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH MELALUI PEMBELAJARAN MEDIA RINTANGAN PADA SISWA KELAS XI SMA WASTA 1 KABANJAHE KARO TAHUN AJARAN 2013/2014. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 20 (77). ISSN 0852-2715
Reviewer.pdf - Published Version
Download (189kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan informasi pemanfaatan media rintangan dalam menunjang pembelajaran pendidikan jasmani terhadap hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas XI SMA Swasta Katolik 1 Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun Ajaran 2013/2014”.
Penelitian dilaksanakan tanggal 4 Desember sampai 11 Desember 2013. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 SMA Swasta Katolik 1 Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa sebanyak 34 orang. Subjek yang dijadikan dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik total sampling yang akan diberikan tindakan berupa pembelajaran melalui media rintangan bambu terhadap hasil belajar lompat jauh gaya jongkok. Tes yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes penilaian proses hasil belajar lompat jauh gaya jongkok menggunakan tabel observasi yang disusun dalam instrumen penelitian yang dilihat melalui pengamatan langsung dilapangan dan di evaluasi melalui video slow emotion.
Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus. Hasil penelitian yang diperoleh nilai rata-rata pada tes awal (pre-test) sebesar 42,1% dalam melakukan proses gerakan lompat jauh gaya jongkok. Pada siklus I setelah diberikan pembelajaran melalui media rintangan bambu maka dilakukan tes untuk mengetahui kemampuan atau hasil belajar siswa . Dari tes didapatkan hasil berupa jumlah siswa yang tuntas sebanyak 13 orang dan yang tidak tuntas sebanyak 21 nilai rata-rata 63,4% dengan persentase siswa yang mencapai ketuntasan secara klasikal sebesar 38,2%. Siklus II dilaksanakan masih melalui pembelajaran media rintangan bambu akan tetapi pembagian kelompok dibagi hanya menjadi empat kelompok (awalan menggunakan bambu,tolakan menggunakan kardus, melayang menggunakan ban bekas yang digantungkan, mendarat menggunakan ban bekas) agar penggunaan media rintangan bambu lebih optimal. Pada siklus II didapat siswa yangtidak tuntas 7 orang dan siswa yang tuntas sebanyak 27 orang dengan nilai rata-rata 72,4% dengan ketuntasan secara klasikal sebesar 79,4%. Berarti dapat dilihat bahwa hasil belajar siswa dari tes awal sampai dilakukannya siklus I dan siklus II terjadi peningkatan akan tetapi pembelajaran secara klasikal dikatakan tidak berhasil dikarenakan dikelas tidak tercapai 85% yang telah mencapai persentase penilaian hasil ≥ 65%.
Item Type: | Article |
---|---|
Keywords: | Hasil belajar; Media rintangan; Lompat jauh |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure > GV557 Sports > GV1060.5 Track and field athletics L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Ilmu Keolahragaan |
Depositing User: | Mrs Harly Christy Siagian |
Date Deposited: | 19 May 2020 13:21 |
Last Modified: | 23 May 2020 12:58 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/39300 |