Sinaga, Anggiat (2013) ANALISIS TENAGA KERJA SEKTOR INFORMAL SEBAGAI KATUP PENGAMAN MASALAH TENAGA KERJA DI KOTA MEDAN. Masters thesis, UNIMED.
1. 8106162003 Judul.pdf - Published Version
Download (83kB) | Preview
2. 8106162003 Lembar Pengesahan.pdf - Published Version
Download (365kB) | Preview
3. 8106162003 Abstrak.pdf - Published Version
Download (109kB) | Preview
4. 8106162003 Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (119kB) | Preview
6. 8106162003 Daftar Tabel.pdf - Published Version
Download (77kB) | Preview
5. 8106162003 Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (138kB) | Preview
7. 8106162003 Daftar Gambar.pdf - Published Version
Download (77kB) | Preview
8. 8106162003 Bab I.pdf - Published Version
Download (974kB) | Preview
9. 8106162003 Bab V.pdf - Published Version
Download (153kB) | Preview
10. 8106162003 Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (247kB) | Preview
Abstract
Banyaknya tenaga kerja di sektor informal membuat upaya untuk menaikkan penghasilan kelompok lapisan bawah menghadapi banyak kesulitan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Modal Kerja, Upah, Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Usaha Tenaga kerja Informal terhadap permasalahan tenaga kerja pada sektor informal di Kota Medan. Metode Penelitian dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan Eviews 4.1, dimana pengumpulan data dengan menggunakan kuisoner dan data statistik. Populasi dan sampel adalah masyarakat yang bekerja sebagai tenaga kerja informal dengan jumlah sampel 100 orang. Hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa Modal Usaha responden paling banyak adalah dengan jumlah modal Rp. 500.000 – Rp. 1000.000,. yaitu 66 responden atau sebesar 66%. dikategorikan Sedang. Upah responden paling banyak adalah dengan upah Rp. 500.000 – Rp. 1000.000,. yaitu 67 responden atau sebesar 67% dan dikategorikan Sedang. Tingkat pendidikan paling banyak adalah Tidak Sekolah - SD yaitu 55 responden atau sebesar 55%. dikategorikan Rendah. Secara serentak oleh variabel-variabel modal usaha (X1), Upah (X2), Pendidikan (X3) dan Pengalaman Usaha (X4) berpengaruh terhadap permasalahan tenaga kerja sebesar 91,25%. Kesimpulan adalah variabel modal usaha (X1), Upah (X2), Pendidikan (X3) dan Pengalaman Usaha (X4) berpengaruh terhadap permasalahan tenaga kerja. Disarankan perlu upaya yang lebih konkrit dari pihak pemerintah dan mitra untuk membantu Modal Usaha masyarakat. Perlunya dukungan berbagai pihak untuk lebih memperhatikan kesejahteraan tenaga kerja sektor informal terutama dalam hal pendidikan, sosialisasi Undang-Undang ketenagakerjaan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 331.11 Sin a |
Keywords: | Modal usaha; Pengalaman usaha; Tenaga kerja informal; Pendidikan; Upah |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory. Demography H Social Sciences > HF Commerce > HF5001 Business > HF5549 Personnel management. Employment management |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Ilmu Ekonomi |
Depositing User: | Mrs Gusti Lisa Utami |
Date Deposited: | 09 Apr 2016 08:13 |
Last Modified: | 15 May 2016 07:29 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/3920 |