Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek dan Masalah dalam Tatanan Pembelajaran Kontekstual pada Perkuliahan Mikrobiologi Terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi, Sikap Ilmiah, Keterampilan Proses Sains Mahasiswa Biologi FMIPA Unimed

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran berbasis proyek dan masalah terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi, sikap ilmiah dan keterampilan proses sains mahasiswa Jurusan Biologi FMIPA semester V Universitas Negeri Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan populasi terdiri dari 7 kelas dan sampel diambil 3 kelas. Teknik pengambilan sampel adalah cluster random sampling yaitu kelas reguler (C) 27 mahasiswa mendapat perlakuan penerapan pembelajaran berbasis proyek, kelas ekstensi (A) 23 mahasiswa mendapat perlakuan penerapan pembelajaran berbasis masalah, kelas ekstensi (B) 22 mahasiswa (kelas kontrol) mendapat perlakuan pembelajaran langsung. Instrumen penelitian berbentuk soal uraian untuk menguji kemampuan berpikir tingkat tinggi, dan keterampilan proses sains, sedangkan angket untuk menguji sikap ilmiah. Teknik analisis data menggunakan analisis kovariat (ANAKOVA) pada taraf signifikan α = 0.05 dengan bantuan program SPSS 23 for Windows. Hasil analisis data diperoleh pembelajaran berbasis proyek lebih baik dari pembelajaran berbasis masalah, dan pembelajaran langsung: (1) Kemampuan berpikir tingkat tinggi memiliki nilai (mean=88,89), dengan signifikansi 0.000 < 0.05; (2) Pada sikap ilmiah nilai (mean= 88,26), dengan signifikansi 0.000 < 0.05; dan (3) Keterampilan proses sains memiliki nilai (mean= 88,37), dengan signifikansi 0.000 < 0.05.