Penelitian Folklor Bercorak Cerita Jenaka dalam Pengembangan Sastra Siber

Penelitian ini bertujuan untuk membina dan mengembangkan sastra rakyat (folklore) bercorak cerita jenaka dalam media siber.Pengebangan sastra siber sejalan dengan semangat .abad ke-21 yang ditandai dengan abad globalisasi informasi menimbulkan dampak perubahan baik dalam pilihan selera yang berubah, maupun model-model kehidupan kota besar, yang membuat masyarakat secara otomais masuk dalam jejaring informasi yang memiliki nila-nilai viral dalam gerakan generasi milineal.. Hal ini membangkitkan kesadaran bagi masyarakat kekinian yakni "bagaimana memutakhirkan diri" termasuk memutakhirkan wawasan kultural Indonesia agar sejajar paling tidak dengan bangsa-bangsa di Asia Tenggara dan bahkan di tingkat benua Asia.Indonesia harus bisa
merebut pasar literasi khususnya di Asia Tenggara dan juga di Negara-negara ASEAN.Kekayaan budaya lokal
yang ada di Sumatra Utara khususnya di Kabupaten Deli Serdang dan Serdang Bedagai diharapkan dapat menjadi
penyebar sastra lisan (folklore) menggunakan media siber.Penelitian menggunakan kajian pustaka dengan
memakai teori keterkaitan publik (Burgin,2006) dan pendekatan estetika paradoks (Sumarjo,2006) , dan
menggunakan populasi dan data yang diambil dari sejumlah folklor bercorak cerita jenaka (humor) di dua Kabupaten yakni Deli Serdang dan Serdang Bedagai.Metode lain yang digunakan adalah observasi dan wawancara pada sejumlah sekolah menengah pertama . Hasil yang diharapkan adalam terbinanya apresiasi sastra Indonesia dalam dunia litmerasi menggunakan media siber.