Sudharma, Eka Akhmad (2020) Analisis Determinan Inflasi Di Indonesia. Masters thesis, UNIMED.
1. NIM 8136162011 COVER.pdf - Published Version
Download (44kB) | Preview
2. NIM 8136162011 PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (158kB) | Preview
3. NIM 8136162011 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (131kB) | Preview
4. NIM 8136162011 KATAPENGANTAR.pdf - Published Version
Download (129kB) | Preview
5. NIM 8136162011 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (208kB) | Preview
6. NIM 8136162011 BAB I.pdf - Published Version
Download (580kB) | Preview
10. NIM 8136162011 BAB V.pdf - Published Version
Download (60kB) | Preview
11. NIM 8136162011 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (156kB) | Preview
Abstract
Inflasi adalah kecenderungan dari harga-harga untuk menaik secara umum dan terus-menerus. Secara tidak langsung, melalui pertumbuhan ekonomi, naiknya
harga barang dan jasa akan mengakibatkan turunnya daya beli dan konsumsi masyarakat. Hal ini menjadikan permintaan menurun dan produksi menjadi ikut menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis determinan inflasi di Indonesia tahun 1996-2014. Analisis pengaruh dilakukan dalam jangka
pendek dengan menggunakan teknik Model Koreksi Kesalahan (Error Correction Mechanism = ECM). Data yang digunakan adalah data time series dari tahun 1996 hingga tahun 2014 dengan menggunakan Eviews 8.0. Data yang bersumber dari Bank Indonesia (BI), hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah uang beredar memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap inflasi, GDP memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap inflasi, kurs
memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap inflasi sedangkan impor memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap inflasi. Hasil pengujian secara parsial dapat dilihat pada estimasi yang diperoleh mlalui uji t dengan tingkat signifikan α = 5 persen. Dalam jangka pendek, nilai t- statistik dan probabilitas untuk variabel jumlah uang beredar t-stat = 1.075947 (prob = 0.3031) menunjukkan bahwa variabel jumlah uang beredar berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap inflasi. Dalam jangka pendek, hasil estimasi dapat diketahui bahwa nilai F statistik sebesar 20.04504 dengan probabilitas statistik sebesar 0.000019 lebih kecil dari α = 0,05 yang menunjukkan bahwa secara bersama-sama
(uji serempak) variabel GDP, kurs dan error corection term (ECT) memiliki pengaruh yang nyata terhadap inflasi. Dari hasil koefisien determinasi (R2) menunjukkan bahwa variabel yang diteliti dapat menjelaskan 89,30 persen
terhadap inflasi sedangkan sisanya 10,7 persen. Dijelaskan oleh variabel-variabel diluar model (yang tidak diteliti)
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 332.46 Sud a |
Keywords: | Inflasi; Jumlah Uang Beredar; Gross Domestic Bruto; kurs dan impor |
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ2240 Revenue. Taxation. Internal revenue H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ2240 Revenue. Taxation. Internal revenue > HJ2351 Inflation and taxation |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Ilmu Ekonomi |
Depositing User: | Mrs Catur Dedek Khadijah |
Date Deposited: | 13 Mar 2020 09:51 |
Last Modified: | 26 Mar 2020 04:30 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/38948 |