Analisis Kurikulum Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas HKBP Nommensen Berbasis KKNI dengan Menggunakan Model Evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product)

Globalisasi yang terjadi pada era 20-an telah mengakibatkan perubahan yang signifikan pada seluruh aspek kehidupan. Adanya liberalisasi pasar kerja bebas dan perkembangan pengetahuan manusia di seluruh dunia membuat pendidikan sebagai sentral utama kehidupan harus mengubah pola dan cara. Hingga pada akhirnya diadakannya perubahan kurikulum, baik pada pendidikan dasar wajib dan pendidikan tinggi.
Khusus untuk pendidikan tinggi, perubahan telah terjadi sejak tahun 1994. Pada tahun tersebut disusun sebuah kurikulum bernama ―Kurikulum Isi‖ yang disahkan melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 056/U/1994 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Perguruan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. Lalu, pada tahun 2000, berdasarkan konsep empat pilar UNESCO, kurikulum kembali diubah menjadi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Dan sekarang, di era 20-an ini, pemerintah melalui Kemerinstekdikti kembali menyusun kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. KKNI ini merupakan jawaban atas adanya dorongan perkembangan global dan tuntutan pengakuan atas capaian pembelajaran yang disetarakan secara internasional.