Nasution, Nurul Rafiqah (2019) ANALISIS KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN DISPOSISI MATEMATIS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY DITINJAU DARI GENDER SISWA DI MTsN 2 MEDAN. Masters thesis, UNIMED.
1. NIM. 8176171023 COVER.pdf - Published Version
Download (49kB) | Preview
2. NIM. 8176171023 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
3. NIM. 8176171023 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (145kB) | Preview
4. NIM. 8176171023 PREFACE.pdf - Published Version
Download (234kB) | Preview
5. NIM. 8176171023 TABLE CONTENT.pdf - Published Version
Download (228kB) | Preview
6. NIM. 8176171023 TABLES.pdf - Published Version
Download (169kB) | Preview
7. NIM. 8176171023 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (140kB) | Preview
8. NIM. 8176171023 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
9. NIM. 8176171023 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (837kB) | Preview
13. NIM. 8176171023 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (145kB) | Preview
14. NIM. 8176171023 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (402kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) kemampuan representasi matematis ditinjau dari gender siswa dimana pembelajaran menggunakan model guided inquiry, (2) disposisi matematis siswa ditinjau dari gender siswa dimana pembelajaran menggunakan model guided inquiry, dan (3) kesulitan representasi yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal kemampuan representasi matematis ditinjau dari gender siswa dimana pembelajaran menggunakan model guided inquiry. Instrumen yang digunakan tes kemampuan representasi, angket disposisi matematis dan pedoman wawancara. Analisis data dilakukan dengan model Mile dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) siswa bergender perempuan pada kategori kemampuan tinggi lebih banyak jumlahnya daripada siswa bergender laki-laki. Pada kategori kemampuan sedang, siswa bergender laki-laki lebih banyak jumlahnya daripada siswa bergender perempuan. Pada kategori kemampuan rendah, siswa bergender perempuan lebih banyak jumlahnya daripada siswa bergender laki-laki. (2) siswa gender laki-laki dan perempuan dengan kemampuan representasi tinggi dapat menyajikan gambar untuk menyelesaikan masalah, membuat persamaan atau ekspresi matematis dan menggunakan representasi untuk menjawab soal dengan kata-kata atau teks tertulis. Siswa dengan kemampuan representasi sedang ditinjau dari gender laki-laki belum mampu pada aspek kata-kata atau teks tertulis. Sedangkan ditinjau dari gender perempuan belum mampu pada aspek representasi visual dan kata-kata atau teks tertulisnya. Siswa dengan kemampuan representasi rendah ditinjau dari gender laki-laki belum mampu pada ketiga aspek kemampuan representasi. Sedangkan ditinjau dari gender perempuan pada aspek representasi visual sudah menyajikan gambar tetapi masih salah. Kemudian, aspek persamaan atau ekspresi matematis dan kata-kata atau teks tertulis belum mampu dalam membuat model matematis dan kata-kata atau teks tertulis. (3) tingkat disposisi matematis gender laki-laki diperoleh bahwa sebanyak 5 siswa dari 34 siswa memperoleh kategori tinggi (14,70%), kategori sedang sebanyak 10 siswa dari 34 siswa (29,41%) dan pada kategori rendah sebanyak 0 siswa dari 34 siswa (0%). Sedangkan tingkat disposisi matematis ditinjau dari gender perempuan diperoleh bahwa sebanyak 5 siswa dari 34 siswa memperoleh kategori tinggi (14,70%), kategori sedang sebanyak 13 siswa dari 34 siswa (38,23%) dan pada kategori rendah sebanyak 1 siswa dari 34 siswa (2,9%). (4) kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal kemampuan representasi dengan menggunakan model pembelajaran guided inquiry ditinjau dari gender laki-laki mengalami kesulitan dari segi prinsip, segi verbal dan segi prosedur. Sedangkan gender perempuan mengalami kesulitan dari segi konsep, segi prinsip, segi verbal dan segi prosedur
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 510.711 Nas a |
Keywords: | Kemampuan Representasi Matematis, Disposisi Matematis, Guided Inquiry, Gender |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 18 Feb 2020 07:19 |
Last Modified: | 18 Feb 2020 07:19 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/38473 |