SITOMPUL, DAVID LAWRENTUS (2019) PEMETAAN DAERAH RAWAN LONGSOR BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KABUPATEN TAPANULI UTARA. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 3133131008 COVER.pdf - Published Version
Download (45kB) | Preview
2. NIM. 3133131008 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (176kB) | Preview
3. NIM. 3133131008 PREFACE.pdf - Published Version
Download (217kB) | Preview
4. NIM. 3133131008 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (116kB) | Preview
5. NIM. 3133131008 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (143kB) | Preview
6. NIM. 3133131008 TABLES.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
7. NIM. 3133131008 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
9. NIM. 3133131008 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (245kB) | Preview
13. NIM. 3133131008 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
14. NIM. 3133131008 CHAPTER VI.pdf - Published Version
Download (144kB) | Preview
15. NIM. 3133131008 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (148kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui tingkat kerawanan longsor lahan dan (2) mengetahui karakteristik faktor-faktor penyebab longsorlahan. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2019 di Kabupaten Tapanuli Utara.Populasi penelitian ini adalah seluruh wilayah Kabupaten Tapanuli Utara dengan luas 3848,1701 km2 dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Kabupaten Tapanuli Utara terbagi dalam tiga kelas, kerawanan longsorlahan yaitu tidak rawan dengan luasan 198,49 Km2 atau 5,15%, rawan3136,84 Km2 atau 81,52% dan sangat rawan 512,83Km2 atau13,33 % dan yang paling mendominasi adalah kelas kerawanan rawan. Untuk kelas kerawanan tidak rawan paling mendominasi di Kecamatan Siborong-borong 51,60 Km2 atau 1,34%, untuk tingkat kerawanan rawan Kecamatan Pangaribuan merupakan paling luas 457,79 Km2 atau 11,89%, kelas sangat rawan mendominasi di Kecamatan Adiankoting 180,24 Km2 atau 4,68%dari total luas wilayah.Karakteristik faktor-faktor penyebab longsorlahan di Kabupaten Tapanuli Utara dipengaruhi oleh kondisi curah hujan yang relatif tinggi dengan kisaran 3000-3200 mm/tahun. Jenis tanah didominasi oleh jenis tanah inceptisol.Kemiringan Lereng yang paling mempengaruhi adalah kelas kemiringan lereng curam dan sangat curam.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2020 GEO 009 |
Keywords: | Pemetaan; Rawan Lonsor; Sig |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G3160 Globes |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Mr Fifri Juanda Harahap |
Date Deposited: | 12 Feb 2020 11:45 |
Last Modified: | 10 Mar 2020 08:37 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/38448 |