PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MATA PELAJARAN DASAR-DASAR KONTRUKSI BANGUNAN DAN TEKNIK PENGUKURAN TANAH PROGRAM KEAHLIAN DESAIN PERMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN SMK NEGERI 2 MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran
kooperatif memberi pengaruh yang berbeda secara signifikan terhadap hasil
belajar siswa dasar-dasar kontruksi bangunan dan teknik pengukuran tanah kelas
X Program Desain Permodelan dan Informasi Bangunan SMK Negeri 2 Medan.
Sampel penelitian ini adalah kelas X TG 2 sebagai kelas perlakuan model
pembelajaran Group Insvestigation berjumlah 34 siswa dan sebagai kelas
perlakuan model Numbered Heads Together adalah kelas X TG 3 yang berjumlah
34 siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen merupakan desain
pre-test, pembelajaran dan post-test. Instrumen penelitian terlebih dahulu
diujicobakan, dilanjutkan dengan uji validitas, reliabilitas, indeks kesukaran, dan
daya pembeda soal. Hasil uji coba tes hasil belajar dasar-dasar kontruksi bangunan dan teknik pengukuran tanah dari 40 butir soal yang diujicobakan diperoleh 25 butir soal yang valid dengan koefisien reabilitas 0,837 termaksud dalam kategori sangat tinggi. Hasil perhitungan ANAVA hasil belajar, diperoleh Fhitung=7,568 lebih besar dari Ftabel=3,984. Maka disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif memberi pengaruh yang berbeda secara signifikan terhadap hasil belajar Dasar- Dasar Kontruksi bangunan dan Teknik Pengukuran Tanah. Kemudian dilanjutkan uji-t, di peroleh harga thitung > ttabel yaitu 3,890 >1,668 pada taraf signifikan α = 0,05 dan dk = 66. Sehingga diterima Ha dan tolak H0 yang berarti bahwa hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran GI lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran NHT. Hasil penelitian ini hendaknya bermanfaat bagi pihak sekolah dan guru dalam meningkatkan hasil belajar Dasar-Dasar Kontruksi Bangunan dan Teknik Pengukuran Tanah.