ANALISIS PERILAKU SANITASI DAN HYGIENE DALAM PRAKTIK PERAWATAN KULIT WAJAH KELAS X JURUSAN TATA KECANTIKAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM

Permasalahan pada penelitian ini berupa siswa tidak melakukan perilaku sanitasi dan hygiene dengan maksimal dalam praktik perawtan kulit wajah. dalam Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk megetahui perilaku sanitasi dalam praktik perawatan kulit wajah di lakukan oleh siswa kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. 2). Untuk megetahui perilaku hygiene dalam praktik perawatan kulit wajah di lakukan oleh siswa kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan satu variable yaitu, perilaku sanitasi dan hygiene dalam praktik perawatan kulit wajah. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Tata Kecantikan Kulit SMK Negeri 1 Lubuk Pakam sebanyak 32 orang.Pengambilan sampel digunakan teknik total sampling, sampel dalam penelitian ini ada 32 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar pengamatan sebanyak 3 orang pengamat untuk mengetahui perilaku sanitasi dan hygiene dalam praktik perawatan kulit wajah. Hasil dianalisis dengan menggunakan teknik statistic dasar yang digambarkan dalam bentuk persentase. Rata – rata hasil penelitian dari 3 orang pengamat kemudian dikategorikan sangat baik dengan skor 4, baik dengan skor 3, cukup dengan skor 2 dan kurang, dengan skor 1. Hasil dari penelitian pada perilaku sanitasi dalam praktik perawtan kulit wajah diperoleh rata –rata 13,56% dan standart deviasi 1,96. Dengan skor tertinggi 18 dan skor terendah 8. Berdasarkan rata - rata dari perilaku sanitasi dalam praktik perawatan kulit wajah diperoleh kategori baik(53,96%). Hal ini menjelaskan siswa sudah mampu dalam melakukan kebersihan lingkungan area kerja pada praktik perawatan kulit wajah. Di peroleh kategorikan cukup(27,92%), menyatakan bahwa siswa cukup dalam melakukan kebersihan lingkungan area kerja pada perawatan kulit wajah. Di peroleh sangat baik (12,5%), hal ini menjelaskan siswa sudah sangat baik dalam melakukan kebersihan lingkungan area kerja pada praktik perawatan kulit wajah. Hasil dari penelitian pada perilaku hygiene dalam praktik perawtan kulit wajah diperoleh rata –rata 13,05% dan standart deviasi 1,17. Dengan skor tertinggi 16 dan skor terendah 6. Berdasarkan rata - rata dari perilaku hygiene dalam praktik perawatan kulit wajah diperoleh kategori baik(58.85%), hal ini menjelaskan siswa sudah mampu melakukan hygiene dalam menjaga kesehatan diri sendiri dan client pada praktik perawatan kulit wajah. Di peroleh kategori cukup(27.08%), menyatakan bahwa siswa cukup dalam menjaga kesehatan diri sendiri dan client. Di peroleh kategori sangat baik (12, 24%), hal ini menjelaskan siswa sudah sangat baik melakukan hygiene dalam menjaga kesehatan diri sendiri dan client pada praktik perawatan kulit wajah.