PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DRILL TERHADAP HASIL BELAJAR BMEMBUAT MACAM-MACAM POLA LENGAN SISWA KELAS X SMK PENCAWAN MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Untuk mengetahui hasil belajar membuat macam-macam pola lengan dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional untuk siswa kelas X SMK Pencawan Medan.(2) untuk mengetahui hasil belajar membuat macam-macam pola lengan dengan menggunakan metode pembelajaran drill untuk siswa kelas X SMK Pencawan. (3) untuk mengetahui pengaruh Metode Pembelajaran Drill terhadap hasil belajar membuat macam-macam Pola Lengan untuk siswa kelas X SMK Pencawan Medan. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X-TB yang berjumlah 60 orang. Pengambilan sampel digunakan teknik total sampling, yaitu mengambil kelas X-TB1 sebanyak 30 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas X-TB2 sebanyak 30 orang sebagai kelas kontrol. Metode pengumpulan data menggunakan lembar pengamatan membuat pola lengan. Analisis data menggunakan teknik deskriptif, persyaratan analisis dengan uji normalitas dan homogenitas dan uji hipotesis menggunakan uji-t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar membuat macam-macam pola lengan menggunakan metode pembelajaran drill pada kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata pada latihan 1 = 64,Pada latihan 2 memiliki nilai rata-rata = 74 dan pada latihan 3 yang merupakan data penelitian memiliki nilai rata-rata 87,70 dan standar deviasi 4,03 dengan hasil belajar pada kategori tinggi sebesar 63,4 %. Sedangkan pada kelas kontrol (menggunakan metode pembelajaran konvensional) diperoleh nilai rata-rata 67,53 dan standar deviasi 5,18 dengan hasil belajar dalam kategori kurang sebesar 90%. Hasil uji t diperoleh harga thitung = 16,925 dengan ttabel pada dk = 58 yaitu sebesar 1,671. Maka nilai thitung > ttabel atau 16,925 > 1,671 yang artinya bahwa Ha diterima. Dengan demikian, hipotesis yang menyatakan ada pengaruh yang signifikan penggunaan metode pembelajaran drill terhadap hasil belajar membuat macam-macam pola lengan pada siswa Kelas X SMK Pencawan Medan teruji kebenarannya. Hal ini berarti hasil belajar siswa pada kelas eksperimen (metode pembelajaran drill) lebih baik dari pada hasil belajar siswa pada kelas kontrol (metode pembelajaran konvensional).