ANALISIS KESULITAAN MENJAHIT KEBAYA PADA MATA PELAJARAN MEMBUAT BUSANA WANITA SISWA KELAS XI TATA BUSANA SMK NEGERI 1 LAGUBOTI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil menjahit kebaya pada matapelajaran Membuat Busana Wanita Siswa Kelas XI Tata Busana SMK Negeri 1 Laguboti. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan juni 2017. Lokasi penelitian di SMK Negeri 1 Laguboti, Jln.Sisingamangaraja sitoluama, Laguboti, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan untuk mendapat kan informasi yang akurat tentang karakter subjek, hal subjek, atau menggambarkan situasi atau frekwensi kejadian sesuatu. Penelitian ini terdiri dari satu variabel. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI Tata Busana yaitu XI TB1, XI TB2, XI TB3 SMK Negeri 1 Laguboti. Sampel penelitian ini adalah kelas XI TB 2 SMK Negeri 1 Laguboti.Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dari : 3 dosen PKK dan 2 orang guru Tata Busana SMK Negeri 1 Laguboti. Untuk menjaring kesepakatan hasil pengamatan dari setiap pengamat digunakan uji kesepakatan menggunakan Analisis Varians satu jalur. Berdasarkan hasil perhitungan penilaian pengamatan ditemukan bahwa tidak ada perbedaan yang berarti antara hasil pengamatan dari kelima observer (pengamat) atau dapat diartikan bahwa butir-butir komponen hasil menjahit pada mata pelajaran Membuat BusanaWanita Siswa Kelas XI Tata Busana dimana Fo< Ft (0,89<2,79). Dalam penelitian ini menggunakan rumus persentase. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa klasifikasi rata-rata hasil menjahit kebaya dari seluruh sampel yang paling rendah terdapat pada indikator 3 yaitu teknik menjahit pada kerung lengan dengan skor rata-rata 2,37, sedangkan rata-rata skor yang paling tinggi terdapat pada indikator 1 yaitu teknik menjahit pada bagian sisi dengan skor rata-rata 3,30. Tetapi secara keseluruhan penilaian hasil menjahit kebaya kartini dengan kutubaru yang diperoleh siswa semuanya baik. Berdasarkan hasil distribusi frekuensi hasil menjahit kebaya kartini dengan kutu baru sebagian besar siswa memiliki keterampilan yang baik sebesar (3,3%) dan (96,7%) memiliki nilai yang cukup dalam hasil menjahit kebaya kartini dengan kutu baru yang dilakukan di SMK Negeri 1 Laguboti.