EVALUASI KELAS KEMAMPUAN LAHAN UNTUK ARAHAN KONSERVASI TANAH DI DESA MUNTE KECAMATAN MUNTE KABUPATEN KARO

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Sebaran Kelas Kemampuan Lahan di Desa Munte. (2) Kesesuaian penggunaan lahan dengan kelas kemampuan lahan di Desa Munte. (3) mengetahui arahan konservasi tanah yang sesuai
diterapkan di Desa Munte Kecamatan Munte Kabupaten Karo. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh satuan lahan Desa Munte dengan 12 sampel satuan lahan yang diambil dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data
yang dilakukan adalah teknik pengukuran, teknik observasi, dan teknik studi dokumenter. Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah kemiringan lereng,
kepekaan erosi tanah, bahan organik tanah, erosi, kedalaman efektif tanah, tekstur tanah, permeabilitas tanah, drainase tanah, batuan permukaan, ancaman banjir dan iklim.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Kelas kemampuan lahan di Desa Munte berada pada kelas kemampuan lahan II, III, IV, VI, dan VIII. Kelas kemampuan lahan II terdiri dari 3 (Tiga) satuan lahan yaitu AnBBu, AnBSi, dan AnBUc dengan luas 441 Ha atau 31,3% dari total luas lahan Desa Munte. Kelas kemampuan lahan III terdiri dari 3 (Tiga) satuan lahan yaitu AnCBu, AnCSi, AnCUc dengan luas 501 Ha atau 35,6% dari total luas lahan Desa Munte. Kelas kemampuan lahan IV terdiri dari satuan lahan AnDBu, AnDSi, AnDUc dengan luas 332 Ha atau 23,6% dari total luas lahan Desa Munte. Kelas kemampuan lahan VI dengan satuan lahan AnESi dengan luas 5 Ha atau 0,35% dari total luas lahan Desa Munte. Kelas kemampuan lahan VIII dengan satuan lahan AnEBu, AnEUc dengan luas 106 Ha atau 7,53% dari total luas lahan Desa Munte. (2) Dari 12 (Dua belas)
satuan lahan di Desa Munte terdapat 9 (Sembilan) satuan lahan dengan bentuk penggunaan lahan yang sesuai dengan kelas kemampuan lahannya. Dari total luas lahan tersebut terdapat 1.274 Ha atau 90,62% penggunaan lahan yang sesuai dengan kelas kemampuan lahan dan 111 Ha atau 7,88% penggunaan lahan yang tidak sesuai. Dari hasil yang ada dapat diketahui bahwa penggunaan lahan secara garis
besar di Desa Munte sudah sesuai dengan kelas kemampuan lahan yang terdapat di desa tersebut. (3) Arahan untuk konservasi tanah pada penggunaan lahan yang sesuai dengan kelas kemampuan lahannya yaitu dengan dilakukan pengendalian air lebih, teras sawah, pengolahan menurut kontur, saluran bervegetasi, dan penghambat, pergiliran tanaman dengan rumput dan leguminosa, pemakaian mulsa,
pemupukan organik untuk meningkatkan kadar bahan organik tanah, guludan bersaluran, dan penanaman dalam strip. Untuk satuan lahan dengan penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan kelas kemampuan lahannya, sebaiknya satuan lahan ini dibiarkan secara alami atau dijadikan hutan lindung.