KEWIRAUSAHAAN PENGUSAHA ACEH ASAL PIDIE DI KOTA MEDAN

Meskipun dalam perkembangan perdagangan saat ini banyak sekali terjadi perubahan-perubahan dalam sistem seperti transaksi dagang tidak selamanya harus dilakukan secara tatap muka antara penjual dan pembeli serta sistem pembayaran tidak harus melalui penggunaan uang tunai, namun dari beberapa pengusaha Aceh yang penulis jadikan informan menunjukkan bahwa masih terdapat relevansi antara hasil wawancara yang penulis lakukan dengan studi yang dilakukan oleh Siegel (1978) pada pengusaha Aceh yang terdapat di wilayah Aceh. Bila Hasan Saad (2004) menyebutkan bahwa percepatan pembentukan kultur dagang Aceh dipengaruhi oleh tradisi Aneuk Keude yang secara tidak langsung merupakan sarana pembelajaran yang efektif bagi para remaja sebelum terjun ke dalam dagang serta dinamikanya.