PENGARUH LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING TERHADAP PELAKU BULLYING SISWA KELAS VIII-3 MTS NEGERI 2 MEDAN TAHUN AJARAN 2019/2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan konseling kelompok dengan teknik role playing dalam mengurangi pelaku bullying siswa kelas VIII-3 MTs Negeri 2 Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode berdasarkan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah Quasi experimental dengan design Pre test-post test one group design. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 30 siswa kelas VIII-3 dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 8 orang siswa kelas VIII-3 yang tingkat bullyingnya tinggi. Instrumen yang digunakan adalah skala perilaku bullying dengan 31 butir item yang dinyatakan valid. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon untuk melihat adakah pengaruh signifikan pemberian konseling kelompok dengan teknik role playing dalam mengurangi pelaku bullying siswa. Hal ini dapat diperoleh hasil perhitungan dengan skor tes awal (pre-test) pada kelompok eksperimen diperoleh rata-rata = 95,5 sedangkan data post-test diperoleh rata-rata = 74,75. Hal ini dapat diperoleh dari uji Wilcoxon yang menunjukkan bahwa uji jenjang Wilcoxon diperoleh Jhitung= 15 sedangkan Jtabel = 4. Dari tabel nilai kritis J untuk uji jenjang bertanda Wilcoxon untuk n= 8, α= 0,05 sesuai dengan kriteria dengan penerimaan dan penolakan hipotesis, hipotesis diterima jika Jhitung > Jtabel yaitu Jhitung > Jtabel di mana 15 > 4, hipotesis dapat diterima.