ANALISIS PENGARUH CASH CONVERSION CYCLE, LIQUIDITY, LEVERAGE, NET WORKING CAPITAL, SALES GROWTH, FIRM SIZE, GROWTH OPPORTUNITY DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP CASH HOLDING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2015-2018

Permasalahan dalam penelitian ini adalah adanya gejala cash holding yang manaini dikarenakan masih banyaknya perusahaan manufaktur yang kurang optimal dalam melakukan manajemen kas. Cash Holding adalah satu dari banyaknya keputusan penting yang diambil oleh manajer keuangan dari perusahaan manufaktur di Indonesia. Keputusan tidak hanya bergantung pada sudut pandang teori saja tetapi dari variabel tertentu perusahaan. Keberadaan kas dalam neraca keuangan sebuah perusahaan menjadi satuan yang penting. Tanpa adanya kas akan mengakibatkan aktivitas perusahaan tidak dapat berjalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Cash Conversion Cycle (CCC), Liquidity (LIQ), Leverage (LEV), Net Working Capital (NWC), Sales Growth (SG), Firm Size (SIZE), Growth Opportunity (GO) dan Kepemilikan Institusional (KI) terhadap Cash Holding. Populasi pada penelitian ini adalah Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel penelitian ini terdiri dari 11 perusahaan dari seluruh populasi dengan tahun pengamatan mulai dari 2015-2018 dengan total sampel sebanyak 44 sampel observasi. Dengan penentuan sampel menggunakan tehnik Random Sampling.Untuk menguji Faktor-faktor yang mempengaruhi variabel penulis menggunakan teori Cash Holding yaitu Teori Free Cash Flow, Teori Trade-Off, Teori Pecking Order. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Variabel Liquidity (LIQ) berpengaruh signifikan dan positif terhadap Cash Holding dengan tingkat Signifikan 5%. Sedangkan variabel Cash Conversion Cycle (CCC),Leverage (LEV), Net Working Capital (NWC), Sales Growth (SG), Firm Size (SIZE), Growth Opportunity (GO) dan Kepemilikan Institusional (KI) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Cash Holding. Dapat disimpulkan bahwa faktor yang berpengaruh terhadap Cash Holding hanya variabel Liquidity dengan nilai signifikan sebesar 0,048 yang berarti nilai Liquidity lebih kecil dari 0,05. Ini berarti liquidity berpengaruh signifikan terhadap Cash Holding. Sedangkan Cash Conversion Cycle, Leverage, Net Working Capital, Sales Growth, Firm Size, Growth Opportunity dan Kepemilikan Institusional tidak berpengaruh terhadap Cash holding.